Jasad di Laut Gresik Diduga Korban Kapal Tabrakan di Tuban  

Reporter

Rabu, 23 November 2016 16:58 WIB

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com

TEMPO.CO, Tuban - Jenazah yang mengambang di perairan antara Lamongan dan Gresik diduga korban tabrakan kapal di Tuban, Jawa Timur, yang terjadi Sabtu, 19 November 2016.

Jenazah ditemukan Polisi Perairan Surabaya dan Lamongan pada Selasa petang, 22 November 2016. Jenazah diperkirakan berada di laut selama empat hari lantaran mulai berbau.

Polisi menyerahkan jenazah berkelamin pria itu kepada Tim Disaster Victim Investigation Kepolisian Daerah Jawa Timur. “Karena lebih dekat ke Surabaya,” ujar anggota Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur, Ajun Komisaris Polisi Nafan, kepada Tempo, Rabu, 23 November 2016.

Menurut Nafan, pihaknya belum bisa memastikan jenazah pria tersebut merupakan korban tabrakan kapal motor Mulya Sejati dengan kapal Thailand, MV Thaison IV, di perairan Jenu, Tuban, lima hari lalu.

Namun, karena ada kejadian, dimungkinkan jenazah tersebut punya hubungan dengan peristiwa itu. Makanya, untuk memastikan, jenazah diidentifikasi di bagian Tim Disaster Victim Investigation Polda Jawa Timur di Surabaya. “Tentu untuk memastikan,” tuturnya.

Sementara itu, tim gabungan masih melanjutkan pencarian korban hilang KM Mulya Sejati. Pencarian yang telah memasuki hari kelima ini diarahkan ke perairan barat, yakni perairan di Rembang dan menuju pesisir Semarang. Sebelumnya, pencarian dilakukan hanya di perairan Tuban, tepatnya dari perairan Jenu sampai Bancar.

”Ya, masih dilanjutkan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Joko Ludiono, Rabu, 23 November 2016.

Sebelumnya, tiga nelayan yang ditemukan meninggal sudah diserahkan Kepala Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Besar Fadly Samad kepada keluarga masing-masing pada Senin, 21 November 2016. Ketiganya atas nama Suwarno asal Pekalongan; Kardjani asal Desa Pedak, Kecamatan Sulang, Rembang; dan Darmanto asal Kabupaten, Batang.

Sebanyak 12 orang sisanya yang belum ditemukan antara lain Anto, Jarto, Wanidi, dan Rasiti yang berasal dari Kabupaten Pekalongan; Cahyono dan Purnomo dari Ngerang; Joko Purnomo dari Pasucen, Trangkil, Pati; Nur Slamet dari Margotuwu; Sunardi dari Telogomojo; serta Bayu dari Kabupaten Kudus.

SUJATMIKO




Berita terkait

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

40 hari lalu

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya