Bupati Madiun Imbau Warganya Tak Ikut Demo ke Jakarta  

Reporter

Selasa, 22 November 2016 15:26 WIB

Ribuan massa memadati Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka duduk untuk mendengarkan orasi pimpinan Aksi Bela Islam II, 4 November 2016. TEMPO/AHMAD FAIZ

TEMPO.CO, Madiun - Bupati Madiun, Jawa Timur, Muhtarom, meminta warganya tidak ikut unjuk rasa yang direncanakan berlangsung di Jakarta pada 25 November dan 2 Desember 2016. Aksi ini bakal dilakukan sebagian umat Islam sebagai lanjutan unjuk rasa sebelumnya dengan tuntutan mengusut calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, atas tuduhan penistaan agama.

"Saya mengimbau masyarakat Kabupaten Madiun tidak (ikut unjuk rasa) ke Jakarta. Tidak ada artinya," kata Muhtarom seusai doa bersama untuk keselamatan bangsa di halaman Markas Komando Resor Militer (Korem) 081/DSJ Madiun, Selasa, 22 November 2016.

Dia meminta warga Kabupaten Madiun tidak terpancing dengan peristiwa yang terjadi di Jakarta. Sebab, kasus tersebut telah ditangani aparat kepolisian dan Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Tidak usah ramai-ramai yang nanti ujung-ujungnya dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab. Malah tidak menyelesaikan masalah," ujar Muhtarom.

Baca juga:
Kapolda Keluarkan Maklumat Soal Demo 2 Desember
Menkeu: Isu Rush Money Sangat Mengganggu

Muhtarom tidak menampik setiap warga mempunyai hak untuk menyampaikan aspirasi. Namun harus memiliki manfaat lebih besar terutama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Kalau mudaratnya lebih besar, mengapa harus dilakukan?" ucap politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Muhtarom mengaku telah menyampaikan wawasan kebangsaan kepada seluruh elemen masyarakat, dengan melibatkan pemerintah di tingkat kecamatan, desa, kelurahan, tokoh agama, tokoh pemuda, kepolisian, dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. "Untuk memberikan pemahaman yang benar," tuturnya.

Adapun hasilnya, ia melanjutkan, hingga kini Pemerintah Kabupaten tidak mendengar adanya warga setempat yang berencana ikut unjuk rasa di Jakarta. Informasi itu didapat dari seluruh elemen terkait, termasuk intelijen kepolisian dan TNI.

Baca juga:
Menteri Wiranto: Info Makar 2 Desember Gencar di Media Sosial
Polisi Selidiki Akun Penyebar Provokasi Demo 2 Desember

Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengungkapkan hal senada. Menurut dia, pihaknya belum memperoleh informasi tentang rencana keberangkatan warga mengikuti unjuk rasa di Jakarta. "Dari Kota Madiun insya Allah tidak ada yang berangkat ke Jakarta (untuk ikut unjuk rasa)," ujarnya.

Adapun Komandan Korem 081/DSJ Madiun Kolonel Inf Piek Budyakto mengatakan doa bersama yang digelar di halaman korem setempat bertujuan menjaga keutuhan Indonesia. Kegiatan itu diikuti jajaran Forum Pimpinan Daerah Kota/Kabupaten Madiun, Majelis Ulama Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan organisasi masyarakat Islam. "Lebih baik menyelesaikan masalah kita sendiri yang ada di Madiun," kata Piek.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

16 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

16 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

45 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya