Insiden Tabrakan Kapal, Polisi Tuban Periksa Sejumlah Saksi

Reporter

Senin, 21 November 2016 22:12 WIB

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com

TEMPO.CO, Tuban - Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan laut antara Kapal Motor Mulya Sejati dengan Kapal Motor Thailand MV Thaison IV di Tuban pada Sabtu 19 November 2016. Tetapi polisi sudah memeriksa sejumlah orang, di antaranya 12 korban selamat dari pihak nelayan.

Pemeriksaan dilakukan oleh Direktorat Polisi Air Kepolisian Daerah Jawa Timur. Hal itu diakui oleh Kepala Satuan Polisi Perairan Lamongan Ajun Komisaris Fadelan. “Polisi Perairan Polda yang memeriksa,” ujarnya pada Tempo, Senin, 21 November 2016.

Fadelan mengatakan Satuan Polisi Perairan Lamongan turut membantu mencari korban yang masih hilang, terutama di perairan Brondong, yang merupakan perbatasan antara Lamongan-Tuban. Tim ini bergabung dengan Direktorat Polisi Polisi Air Kepolisian Daerah Jawa Timur, Badan SAR Nasional dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tuban. “Kita mencari di wilayah timur,” ucapnya.

Pencarian atas 12 nelayan yang hilang untuk sementara dihentikan. Selain karena malam, juga cuaca dan angin kencang, di perairan laut utara tidak mendukung. Tim gabungan, melakukan pencarian dari Senin pagi hingga petang. “Ya, kalau malam, kita hentikan,” ujar anggota TIM DVI Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Polisi Nafan, Senin petang.

Tim DVI telah mengidentifikasi tiga korban meninggal dari total 15 tercebur perairan laut utara sekitar Desa Remen, Kecamatan Jenu, Tuban, Sabtu pekan lalu. Pencarian korban bakal diteruskan pada Selasa 22 November 2016. Tim gabungan dengan perangkat dua kapal mini, perahu karet, dan 12 penyelam dan helikopter, menyisir parairan laut arah ke barat Tuban, tepatnya dari perairan Jenu, Tambakboyo hingga ke Bancar. “Besok kita lanjutkan,” imbuh Nafan.

Pemerintah Kabupaten Tuban memfasilitasi dan membantu pemulangan nelayan korban tabrakan kapal tersebut. Menurut Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Tuban, Teguh Setyo Budi, fasilitas pendukung telah disediakan, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Koesmo untuk mengidentifikais jenazah korban. Pemerintah juga membantu pemulangan jenasah hingga ke rumahnya. “Tentu pemerintah memfasilitasi itu,” ujar Teguh.

Sebelumnya, Kapal MV Thaison IV dengan 22 orang menabrak Kapal Motor Mulya Sejati yang sedang lego jangkar di perairan tak jauh dari Pelabuhan milik Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Desa Remen, Kecamatan Jenu, Tuban Sabtu pekan lalu. Akibatnya 15 orang dari pihak nelayan hilang, dan baru tiga orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.


SUJATMIKO

Berita terkait

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

40 hari lalu

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya