Pemilihan Pimpinan Pansus RUU Pemilu Diskors sampai Malam  

Reporter

Senin, 21 November 2016 18:39 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta – Rapat Panitia Khusus pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Pemilihan Umum dengan agenda pemilihan pimpinan berjalan alot. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon ini sudah dua kali diskors.

Skors pertama terjadi setelah fraksi-fraksi mengusulkan satu calon untuk duduk di kursi pimpinan. Dari 10 fraksi yang ada di DPR, muncul tujuh nama. Fadli pun memutuskan agar tiap partai melakukan lobi yang berlangsung secara tertutup.

“Dari hasil kesepakatan, ada dua hal. Kita akan skors untuk konsolidasi kembali dan lobi-lobi sampai jam 20.00,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 November 2016.

Kedua, kata Fadli, mekanisme yang digunakan adalah berupa sistem paket. Sistem ini mengacu pada Tata Tertib DPR Pasal 95 ayat 2 yang berbunyi “Pimpinan panitia khusus terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan paling banyak 3 (tiga) orang wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota panitia khusus dalam satu paket yang bersifat tetap berdasarkan usulan Fraksi sesuai dengan prinsip musyawarah untuk mufakat.”

Fadli menjelaskan, selepas skors nanti, tiap anggota Pansus akan memilih empat fraksi untuk duduk di kursi pimpinan. “Jadi memilih fraksi. Tidak menyebutkan nama,” tuturnya.

Anggota Pansus dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Lukman Edy, mengatakan, meski memilih fraksi, Pansus tetap mengacu pada tujuh nama yang muncul sebelumnya.

Tujuh orang itu adalah Trimedya Panjaitan (PDIP), Rambe Kamarulzaman (Golkar), Ahmad Riza Patria (Gerindra), Benny K. Harman (Demokrat), Yandri Susanto (PAN), Lukman Edy (PKB), dan Rufinus Hotmaulana Hutahuruk (Hanura).

Lukman menuturkan, usulan skorsing datang dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Alasannya, PDIP meminta waktu untuk berkonsultasi dengan pimpinan fraksi mengenai mekanisme pemilihan secara paket ini. “Tapi hampir semua fraksi setuju (mekanisme) sistem paket,” ujarnya.

Lukman tak menampik bila lobi-lobi pertama tersebut mengalami deadlock. “Dari tujuh ini, tidak ada yang mau menarik diri,” tuturnya. Namun, kata dia, lobi-lobi ini berjalan dengan suasana yang cair.

Sementara itu, anggota dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi, mengatakan partainya mengusulkan agar pimpinan diambil dari empat partai urutan teratas pemenang pemilu. Namun partai-partai di luar empat besar menginginkan hal yang sama.

“Mungkin pimpinan Pansus prestige karena menentukan ‘lalu lintas’. Tapi, kan, tidak punya hak otonom juga,” ujarnya.

AHMAD FAIZ

Baca juga:
Usut Penolakan Kampanye Ahok, Bawaslu Periksa Saksi-saksi
Jokowi Diminta Tak Kompromi dengan Kelompok Intoleran



Berita terkait

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

40 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

48 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa Hingga Ujung Masa Pemerintahan Jokowi Belum Dibahas DPR

7 Maret 2024

Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa Hingga Ujung Masa Pemerintahan Jokowi Belum Dibahas DPR

Kasus penculikan para aktivis 98' dan pelanggaran HAM berat lainnya tak kunjung menemui titik terang hingga ujung pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

1 Maret 2024

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

Menurut MK, ambang batas parlemen berdampak pada konversi suara sah menjadi jumlah kursi DPR yang terkait dengan proporsionalitas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

17 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.

Baca Selengkapnya

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

21 Januari 2024

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

Ketua Umum HKTI Fadli Zon menyebutkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di di Kalimantan Timur bernilai strategis.

Baca Selengkapnya

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

5 November 2023

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

Fadli Zon menyebut negara-negara G20 munafik dalam Aksi Bela Palestina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani

25 Oktober 2023

Prabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani

Fadli Zon memastikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap menjalani tes kesehatan besok.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel

10 Oktober 2023

Fadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel

Fadli Zon berbicara soal eskalasi konflik Palestina vs Israel, mengatakan adanya pelanggaran nyata oleh Israel.

Baca Selengkapnya