Jokowi Bicara Aksi yang Membahayakan NKRI dan Demokrasi  

Reporter

Senin, 21 November 2016 16:33 WIB

Presiden Jokowi menjamu mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dengan makan siang di Istana Merdeka. TEMPO/(Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menanggapi dingin soal adanya potensi terjadi aksi makar pada demo 2 Desember 2016. Jokowi berujar, sudah ada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri yang bertugas mengantisipasi potensi tersebut.

"Yang membahayakan NKRI, yang membahayakan demokrasi kita, itu tugasnya Polri dan TNI. Tentu hal itu harus mengacu pada ketentuan-ketentuan hukum yang ada," ujar Presiden Joko Widodo setelah bertemu dengan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Istana Kepresidenan, Senin, 21 November 2016.

Baca: Seusai Prabowo, Giliran Megawati Kunjungi Jokowi

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa demo 2 Desember berpotensi berujung upaya menggulingkan pemerintahan. Hal itu, kata Tito, mengacu pada informasi intelijen yang mengatakan bahwa ada penyusup di balik demo, yang membawa kepentingan berbeda dan akan menguasai gedung pemerintahan.

Presiden Joko Widodo menambahkan, kepolisian dan TNI sudah waspada dan mengantisipasi aksi makar itu. Karena itu, kata dia, dirinya tenang saja. "Kapolri sudah memberikan jaminan keamanan. Jangan kamu malah ikut memanas-manaskan," ujar Jokowi.

Ditanyai apakah ada kekhawatiran ancaman aksi makar itu bisa menakuti para investor atau pengusaha untuk bertahan di Indonesia, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak ada kekhawatiran atau sentimen seperti itu. "Enggak ada, enggak ada," ujarnya.

ISTMAN M.P.



Baca juga:
Nenek Ini Rela Puasa 118 Hari Doakan Ahok Terpilih Lagi
Tito Karnavian Larang Salat Jumat di Jalan Raya













Advertising
Advertising

Berita terkait

Kubu Anindya Bakrie Ungkit Keterlibatan Jokowi dan BIN dalam Muluskan Arsjad Rasjid Terpilih di Munas Kadin 2021

7 menit lalu

Kubu Anindya Bakrie Ungkit Keterlibatan Jokowi dan BIN dalam Muluskan Arsjad Rasjid Terpilih di Munas Kadin 2021

Mulyadi Jayabaya menyatakan terpilihnya Arsjad Rasjid dalam Munas Kadin 2021 tak lepas dari campur tangan istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Hilirisasi Rumput Laut, Produk Turunannya Bisa jadi Bahan Bakar Pesawat

22 menit lalu

Jokowi Ingin Hilirisasi Rumput Laut, Produk Turunannya Bisa jadi Bahan Bakar Pesawat

Presiden Jokowi menginginkan hilirisasi sektor padat karya, seperti hilirisasi rumput laut, untuk mengerek nilai tambah ekonomi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

1 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

Apa kata media asing soal Kaesang usai datangi KPK soal penggunaan jet pribadi dan dugaan gratifikasi?

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Mundur dari Sekretaris Kabinet, Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi

1 jam lalu

Pramono Anung Mundur dari Sekretaris Kabinet, Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi

Pramono Anung mengundurkan diri sebagai Sekretaris Kabinet untuk bertarung dalam pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

1 jam lalu

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Sri Sultan Hamengkubuwono X Wanti-wanti Ini soal Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Jokowi

1 jam lalu

Sri Sultan Hamengkubuwono X Wanti-wanti Ini soal Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Jokowi

Sri Sultan Hamengkubuwono X buka suara perihal diresmikannya Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Seksi 1 Kartasura-Klaten.

Baca Selengkapnya

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

1 jam lalu

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

Topik tentang 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi dan Sri Mulyani, diduga dijual seharga Rp 150 juta menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

3 jam lalu

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

The Prakarsa mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

10 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

10 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya