15 Nelayan yang Hilang di Perairan Tuban Belum Ditemukan

Reporter

Sabtu, 19 November 2016 20:45 WIB

remacle.org

TEMPO.CO, Tuban - Sebanyak 15 nelayan dari total 27 nelayan yang hilang di perairan laut di Jenu Tuban, Jawa Timur, belum ditemukan sejak kapal yang mereka tumpangi, Kapal Motor Mulya Sejati, ditabrak kapal berbendara Thailand, MV Thaison IV, Sabu dinihari, 19 November 2016.


Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, tim gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Direktorat Polisi Air Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kepolisian Resort dan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, telah melakukan pencarian mulai Sabtu siang.


Pencarian juga mengerahkan satu unit helicopter, perahu karet dan juga kapal. “Belum ditemukan,” ujar Juru Bicara Polres Tuban Ajun Komisaris Polisi Elis Suendayati, Sabtu, 19 November 2016.


Pencarian dilakukan mulai dari lokasi tabrakan di perairan laut sekitar pelabuhan Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), yakni antara Desa Remen dan Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.


Pencarian diteruskan di perairan sebelah barat, dari Jenu, Tambakbojo hingga ke Bancar, kecamatan paling barat Kabupaten Tuban. Bahkan dilakukan hingga kawasan perairan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Di antaranya di perairan Kecamatan Sarang dan sekitarnya. Pertimbangannya karena angin bertiup kencang ke arah barat.


Advertising
Advertising

Para nelayan itu diperkirakan jatuh tercebur 8 hingga 10 mil dari bibir pantai Desa Remen dan Tasikharjo, Kecamatan Jenu. Saat tabrakan terjadi, kondisi arus laut sangat kuat. Sedangkan kedalaman aut sekitar 100 hingga 150 meter.


Peristiwa itu diketahui berdasarkan laporan petugas Satuan Pengaman di TPPI Tuban, pada Sabtu pagi. Laporan yang diterima Superintenden di TPPI Tuban, Yuda Baskoro, diteruskan ke Kepolisian Resort Tuban. Para nelayan yang menjadi korban berasal dari Juawana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.


Kapal MV Thaison IV dengan 22 orang awak berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Posisinya sekitar 8 mil
di sebelah utara pelabuhan TPPI. Sedangkan Kapal Mulya Sejati dengan 27 orang nelayan sedang lego jangkar. Sebagian di antaranya masih tidur. Tiba-tiba terjadi tabrakan, yang mengakibatkan para nelayan berjatuhan ke dalam laut. “Proses pencarian masih akan terus kami lakukan,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono.


SUJATMIKO


Berita terkait

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya