TEMPO.CO,Jakarta – Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilihan Umum (Pemilu) batal menggelar rapat perdana pada Kamis, 17 November 2016. Anggota Pansus dari Fraksi Partai Gerindra, Riza Patria, mengatakan rapat perdana akan dilakukan pada Senin pekan depan.
”Rencananya hari ini, tapi kalau tidak salah belum kuorum,” kata Riza saat dihubungi, Kamis, 17 November 2016.
Hal pertama yang akan dibahas adalah pemilihan pimpinan Pansus. Menurut Riza, sudah ada koordinasi antar-fraksi di DPR, tetapi belum sampai pada pembahasan siapa yang harus menjadi ketua Pansus. “Jadi, kami enggak ada secara khusus lobi-lobi untuk jadi pimpinan,” ujarnya.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, yang paling penting untuk dilakukan adalah menuntaskan pembahasan RUU Pemilu dengan lancar dan selesai tepat waktu. “Sehingga memberikan RUU yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara,” tuturnya.
Agenda rapat pada Senin, 21 November 2016, menurut dia, tidak hanya membahas masalah pimpinan Pansus, tapi juga membicarakan mengenai metode pembahasan dan tenggat waktu.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menemui pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 16 November 2016. Dalam pertemuan tertutup itu, disepakati pembahasan RUU Pemilu bakal dikebut karena tahapan pemilu akan dimulai pada Juni tahun depan.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
2 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.