Hamzah Belum Terima Surat Pengunduran Diri Zainudin

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz belum menerima surat pengunduran diri KH Zainuddin M.Z dari jabatan struktural kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Nanti kalau sudah ada, Sekjen pasti akan melaporkan,” ujar Hamzah Haz usai acara Silaturahmi Nasional Angkatan Muda Ka’bah (AMK) di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro Jakarta, Sabtu (12/1). Hamzah mengharapkan da’i sejuta umat itu mempertimbangkan langkah mengundurkan diri dari partai demi kepentingan umat. “Walaupun ada pertimbangan politis, itu pertimbangan kedua, yang penting suara umat,” kata dia. Sekalipun demikian, Hamzah tidak mengelak kemungkinan PPP Reformasi tetap terbentuk. Partai berlambang ka’bah yang dipimpinnya, menurut Hamzah telah diperkirakan akan hancur akibat konflik itu. Namun Hamzah optimistis akan bertahan dalam pemilu 2004 kelak. Pada pemilu sebelumnya, partai ini mendapatkan suara di atas PBB dan PAN. Hamzah mengaku tetap tenang menghadapi konflik tersebut karena DPP PPP belum menentukan sikap tentang kemungkinan memberikan sanksi kepada para deklarator PPP Reformasi. Alasannya, untuk memecat para deklarator partai yang masih memegang jabatan penting partai tidak mudah. “Perlu proses, tetapi kami belum sampai ke sana,” ujarnya. Hamzah hanya memikirkan upaya agar salah paham dikalangan awak partainya tidak berlanjut. Ia menilai konflik ini terus berlarut karena masih banyaknya pihak yang belum mengerti maksud penundaan pelaksanaan Muktamar PPP sampai 2004. “Mereka hanya berpikir bahwa ini tidak sesuai dengan konstitusi partai,” kata dia. Dicontohkannya, dulu PPP juga pernah memajukan muktamar satu tahun lebih cepat. Kebijakan itu juga menyalahi konstitusi, tetapi tetap dilakukan demi kepentingan membesarkan partai. Hamzah Haz berniat mengundurkan jadwal Muktamar PPP yang seharusnya 2003 menjadi tahun 2004. Waktu satu tahun itu, menurutnya tidak cukup untuk konsolidasi ke seluruh wilayah cabang sampai anak cabang. Kebijakan ini dilakukan berdasarkan pertimbangan berbagai wilayah yang dinilai lebih mengetahui perkembangan partai di daerah. Mundurnya jadwal Muktamar itu, lanjut Hmzah tidak menjadi masalah karena kepentingannya untuk memperkuat kpartai. “Nanti saat Mukatamar, pasti akan dipertanggungjawabkan, kenapa ada kebijakan yang menyalahi konstitusi partai. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

3 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

5 menit lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

12 menit lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Jejak Kontroversi Wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak

16 menit lalu

Jejak Kontroversi Wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak

Simak rekam jejak wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang akan memimpin laga timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 pada Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

16 menit lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

18 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

19 menit lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

22 menit lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

24 menit lalu

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

Jerome Polin meluluskan permintaan netizen untuk memberikan dukungan kepada Irak agar Timnas U-23 menang lantaran dianggap pembawa sial.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

24 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya