Siuman, Ini permintaan Bocah Korban Bom Gereja Samarinda

Reporter

Rabu, 16 November 2016 19:15 WIB

Warga mengamati TKP ledakan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda, Kaltim, 13 November 2016. Seorang terduga pelaku peledakan berhasil ditangkap warga. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Samarinda - Selang infus masih menempel di lengan kanan Trinity Hutahayan. Terbaring di atas ranjang perawatan, Rabu, 16 November 2016, bocah berusia 3 tahun menangis.

Bocah itu masih harus diawasi tim dokter di Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie (RSUD AWS), Samarinda. Dia masih mendapatkan perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie.

Trinity selamat setelah menjadi teror bom di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu lalu. Trinity satu dari empat balita lain mengalami luka bakar. Nasib tragis justru menimpa rekan sebayanya, Intan Olivia Banjarnahor, 2,5 tahun. Balita cantik itu harus menghadap sang Khalid setelah menghembuskan nafas terakhir sehari setelah terkena ledakan.

Mendapat perawatan selama empat hari, Trinity menunjukkan perkembangan kesembuhannya. Memang masih belum beluar dari masa kritisnya, tapi Trinity sudah siuman dan sudah bisa menangis. "Sejak pagi tadi Trinity sudah sadar, dia sudah bisa minta makan," kata Direktur RSUD AW Syahranie, dr Rachim Dinata.


Baca:
Dua Ramalan Haji Lulung tentang Ahok Terbukti, Ini yang Ketiga
Jika Ahok Tak Ditangkap, HMI Kerahkan Massa 25 November
Ini Calon Kuat Menlu AS dalam Kabinet Trump

Selain Trinity Hutahayan, dua korban lain Alvaro Aurrelius (4) dan Anita Kritobel (2) juga masih dirawat intensif di ruang yang sama dengan Trinity. Rachim mengatakan luka Alvaro dan Anita tergolong ringan jika dibanding luka bakar yang dialami Trinity. "Trinity mengalami luka bakar mencapai 50 persen tubuhnya kalau Alvaro dan Anita mencapai 18 persen," kata Rachim.

RSUD AW Syahranie Samarinda terus mengawasi setiap perkembangan tiga korban bom Samarinda yang masih selamat. Rumah sakit sudah membentuk tim yang diketuai Rachim Dinata. Sementara tim dokter spesialis yang masuk dalam tim masing-masing dokter spesialis bedah plastik sebagai penanggungjawab, dokter spesialis bedah kulit, dokter anastesi dan konsulen khusus anak.


Baca: Ahok Tersangka Penistan Agama, Ini Imbauan Menteri Wiranto

Sesuai hasil analisa dokter, luka bakar Trinity tergolong tingkat dua karena kedalam lukan dibawah kulit. Ini kata dia memerlukan penanganan serius. "Kemungkinan pulih sempurna mungkin tidak bisa," kata Rachim.

Dari luar ruang perawatan PICU RSUD AW Syahranie Samarinda, tiga orang tua korban ledakan bom di gereja setia menunggu. Ketiganya terpaksa tinggal di lorong rumah sakit. Di lorong itu juga mereka kerap menerima tamu dan pembesuk yang bersimpati. Tak sedikit kerabat dan sahabat datang silih berganti.

Media ini mencoba untuk mewawancarai ibu dari Alvaro tapi tak bersedia. Kepada awak media yang mendatangi ruang PICU, ibu Alvaro menolak anaknya diberitakan.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

3 April 2021

BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

Bom bunuh diri di Makassar dilakukan sebagai balas dendam setelah mentor pelaku tewas.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

1 April 2021

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Polisi sudah menangkap 13 orang yang dianggap terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina

28 Maret 2021

Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina

Kapolri Listyo Sigit mengatakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar itu dilakukan kelompok JAD.

Baca Selengkapnya

Bom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor

28 Maret 2021

Bom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor

Bom di Gereja Katedral di Makassar terjadi pada Ahad pagi tadi. Belasan orang mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya