Sutan Bhatoegana Sakit, Ini Saran KPK untuk Ditjen Lapas  

Reporter

Selasa, 15 November 2016 13:49 WIB

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang menyarankan Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengeluarkan kebijakan terkait dengan kondisi kesehatan Sutan Bhatoegana. Terpidana suap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu menderita sirosis hepatis.

"Sehingga kalau misalnya yang bersangkutan ingin dibawa keluarganya berobat ke luar negeri, pihak yang tanggung jawab pasti pihak yang berhak atas warga binaan, bisa dimintai kebijakan," kata Saut kepada Tempo, semalam, 14 November 2016.

Baca: Vonis Sutan Bhatoegana Jadi 12 Tahun Bui, Rumah dan Mobil Disita

Sutan mulai dirujuk ke rumah sakit di Bandung pada 10 Oktober lalu. Tak lama, terpidana yang divonis sepuluh tahun itu dipindahkan ke Jakarta. Mantan Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat itu lalu dipindah lagi ke Bogor pekan lalu.

Menurut Saut, jika dengan berobat ke luar negeri bisa membuat Sutan lebih baik, seharusnya dia diizinkan. Namun, kata dia, lembaga antirasuah tidak memiliki kewenangan untuk memberikan izin tersebut. "Kami kan membangun peradaban hukum tanpa melanggar hukum atau dendam," katanya.

Baca: Sakit Hati Kronis, Lapas Izinkan Sutan Berobat Sampai Sembuh

Kepala Humas Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Akbar Hadi mengatakan pengobatan ke luar negeri tidak dimungkinkan untuk dilakukan terpidana. Sebab, pihak lembaga pemasyarakatan akan kesulitan melakukan penjagaan. "Nanti yang jagain siapa?" ujarnya.

Akbar mengatakan pihak LP telah memberikan kesempatan kepada Sutan untuk berobat hingga sembuh. Ia menyatakan LP tidak akan menarik Sutan kembali tinggal di LP jika belum ada rekomendasi dari dokter.

MAYA AYU PUSPITASARI

Baca juga:
Jika Ditetapkan Jadi Tersangka, Apa yang Ahok Harapkan?
Sarlito Sarwono Dikenal sebagai Profesor Gaul

Berita terkait

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

9 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

10 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

12 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

12 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

15 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

21 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

23 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

23 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

1 hari lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya