Sambangi Rumah Rizieq Shihab FPI, HMI Curhat Soal Ini

Reporter

Senin, 14 November 2016 19:20 WIB

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, saat tiba di Gedung Bareskrim Polri di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, 3 November 2016. Rizieq diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Islam mendatangi rumah Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin, 14 November 2016. Pertemuan itu berlangsung selama hampir satu jam.
"Kami diundang, kebetulan Habib (Rizieq) ada pengajian. Jadi kami hadir dalam pertemuan tersebut," kata Ketua Persatuan Besar HMI (PBHMI), Mulyadi Tansir saat ditemui usai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, Mulyadi mengungkapkan, mereka sempat membicarakan aksi demonstrasi damai 4 November lalu. Pertemuan itu pun, kata dia, salah satu bentuk tindak lanjut dari aksi tersebut.

Aksi unjuk rasa pada 4 November itu merupakan bentuk protes terhadap perkara penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Massa meminta pemerintah memproses secara hukum kasus tersebut. Aksi itu berakhir rusuh setelah massa menolak dibubarkan setelah pukul 18.00 WIB.

Baca: Ada Demonstran Meninggal, Rizieq FPI: Dia Mati Syahid

Dalam pertemuan itu, Mulyadi menambahkan, juga dibahas mengenai penahanan empat anggota HMI oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya. Saat ini, mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kerusuhan tersebut. "Habib (Rizieq) bilang akan ikut datang menjenguk anggota kami yang ditangkap karena aksi ini. Mereka berniat menjenguk sebagai rasa empati mereka," kata Mulyadi.

Mulyadi datang bersama sejumlah anggota Korps Alumni HMI (KAHMI), termasuk Ahmad Doli Kurnia. Dalam pertemuan itu, hadir pula sejumlah tokoh yang ikut dalam aksi kemarin, seperti Habiburokhman dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Bachtiar Natsir dari Kordinator Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, dan Munarman Sekretaris Jenderal FPI.

Baca: Rizieq: 3 Minggu Tak Ada Perkembangan, Kita Akan Turun Lagi

Mulyadi membantah kabar bahwa pertemuan itu sekaligus membahas rencana aksi massal 25 November mendatang. "Kalau sudah ada proses penegakan hukum (terhadap Basuki) saya rasa sudah tak ada lagi demo selanjutnya," kata dia.

Mulyadi seharusnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, hari ini, 14 November 2016. Namun, dia tidak memenuhi panggilan itu demi mengikuti pertemuan dengan Rizieq. "Besok baru saya baru bisa datang," kata dia. *

EGI ADYATAMA

Baca juga:
Banjir Dukungan di Rumah Lembang, Ahok Berdoa Tak Dipenjara
Bagaimana Supermoon Terjadi dan Kapan Bisa Dilihat?





Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

9 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

9 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

11 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

38 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya