Bom di Samarinda, 15 Orang Diperiksa dan Satu Jadi Tersangka  

Reporter

Senin, 14 November 2016 11:44 WIB

Personel Brimob Polda Kaltim mengamankan lokasi ledakan bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, 13 November 2016. Ledakan bom tersebut menyebabkan lima orang terluka yang semuanya merupakan masih anak-anak. ANTARA/Amirulloh

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan penyelidikan kasus peledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, masih berlangsung. Sebanyak 15 orang diperiksa dan satu orang bernama Juanda telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kurang-lebih ada 15 orang diamankan dan sedang diperiksa. Sifatnya masih saksi," kata Boy di Markas Korps Brigade Mobil Polri, Cimanggis, Depok, Senin, 14 November 2016.

Baca:
Balita Korban Bom di Gereja Oikumene Samarinda Meninggal
Bom di Samarinda, GMKI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi
Densus 88 Periksa Juhanda, Pelaku Bom Gereja Samarinda

Boy mengatakan para saksi itu statusnya menunggu waktu 7 x 24 jam. "Nanti dilihat adakah hubungan langsung dengan tersangka. Kalau ada, bisa jadi tersangka juga," ujarnya.

Mereka ditangkap di sekitar Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Boy mengatakan motif pengeboman ini adalah pelaku ingin menyakiti orang lain.

Seseorang tak dikenal melemparkan bom yang diduga molotov di depan Gereja Oikumene Nomor 32, Jalan Cipto Mangunkusumo, RT 03, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 13 November 2016.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto, pelemparan bom molotov itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. "Sekitar pukul sepuluh, jemaah yang selesai melaksanakan kegiatan ibadah keluar melalui pintu depan menuju ke parkiran. Tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal melemparkan sesuatu yang diduga menggunakan jenis bom molotov," kata Agus kepada wartawan melalui pesan pendek, Minggu, 13 November.

Seusai melemparkan bom molotov di Gereja Oikumene, pelaku melarikan diri ke arah depan dan melompat ke Sungai Mahakam. Agus mengatakan warga yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku. Warga berhasil menangkap pelaku. "Dan diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang," ujar Agus.

Akibat ledakan ini, empat balita terluka dan mereka dilarikan ke rumah sakit. Seorang balita perempuan korban ledakan bom akhirnya meninggal. Kerugian materi dari peristiwa ini, yaitu 4 unit sepeda motor rusak.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

Wings Air Buka Penerbangan Samarinda - Berau Mulai Rabu Ini

26 November 2018

Wings Air Buka Penerbangan Samarinda - Berau Mulai Rabu Ini

Wings Air, anggota dari Lion Air Grup, resmi membuka penerbangan baru yang melayani antar wilayah di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara APT Pranoto, Gubernur Kaltim: Bawa Berkah

25 Oktober 2018

Jokowi Resmikan Bandara APT Pranoto, Gubernur Kaltim: Bawa Berkah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Kota Samarinda.

Baca Selengkapnya

Percepat Proyek Tol Balikpapan-Samarinda, Pemda Bentuk Tim Khusus

26 Maret 2018

Percepat Proyek Tol Balikpapan-Samarinda, Pemda Bentuk Tim Khusus

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak membentuk tim khusus untuk mempercepat penyelesaian proyek pembangunan tol Balikpapan-Samarinda.

Baca Selengkapnya

Pelatnas Anggar Asian Games 2018 Digelar di Samarinda

14 Maret 2018

Pelatnas Anggar Asian Games 2018 Digelar di Samarinda

Cabang olahraga anggar menggelar pelatnas untuk Asian Games 2018 di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, selama sekitar dua bulan.

Baca Selengkapnya