Bekas Aktivis Afganistan: Pelaku Bom Samarinda Amatiran  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 13 November 2016 23:00 WIB

Lokasi gereja menjadi korban bom di Samarinda, 13 November 2016. Istimewa

TEMPO.CO, Bojonegoro - Bekas aktivis Afghanistan dan Moro, Ali Fauzi, 46 tahun, mengatakan pelaku pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene masih amatiran. Ali menilai gaya pemikiran pelaku condong pada gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). “Semangatnya boleh, tapi kemampuannya nol,” ujarnya kepada Tempo, Minggu, 13 November 2016.

Ali mengatakan pelaku bom Gereja Oikumene tidak berkaitan dengan kelompok pendemo Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurutnya, mereka antidemokrasi dan antidemonstrasi. Bahkan faham dan gaya pemikirannya mengarah ke ISIS.

Selain itu, lanjut Ali, pelaku pelemparan bom tidak berpengalaman, dari mulai survei lokasi yang hendak dibom dan perencanaan yang lemah. Akibatnya, pengeboman jadi tidak teratur. “Ini parah,” imbuh pria yang kini aktif berkeliling ceramah tentang radikalisasi di pelbagai tempat.

Ali mengatakan tidak habis pikir karena pelaku dikejar-kejar massa seperti pencuri ayam. Padahal, jika pelaku cerdas dan berpengalaman, cukup menggunakan pengatur waktu. Sebab, akan aman, rapi, sulit terdeteksi.

Bom yang dilemparkan, lanjut Ali, kerap disebut dengan istilah bom sabun karena bukan bom sungguhan, atau sering diistilahkan sebagai bom molotov. Bahkan kualitas rakitannya sangat jelek jika dibanding bom yang pernah diajarkan sejumlah kawan-kawannya di Ambon, Poso, dan Moro, Filipina. “Jauh kualitasnya dengan bom rancangan saya,” ujarnya.

Seperti diketahui bahwa ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, terjadi sekitar pukul 10.10 WITA. Sebagian jemaat masih di dalam gereja melaksanakan ibadah, sedangkan beberapa di antaranya berada di area parkir kendaraan. Tiba-tiba ada seorang pria tidak dikenal mengenakan kaus dan celana hitam melemparkan bom molotov. Bom itu langsung meledak dan melukai sejumlah korban yang masih anak-anak.

SUJATMIKO

Berita terkait

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

15 menit lalu

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.

Baca Selengkapnya

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

29 menit lalu

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

BCA Digital dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dan akan meluncurkan kartu debit co-branding pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

31 menit lalu

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

48 menit lalu

Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

Menurut Jubir Kemenperin, adanya temuan ribuan kontainer atau peti kemas tertahan itu tidak mempengaruhi rantai pasok dalam negeri

Baca Selengkapnya

Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

51 menit lalu

Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

Singapura menetapkan target, standar, program sertifikasi, dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

53 menit lalu

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

Said Abdullah, mengakui, PDIP telah berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

53 menit lalu

Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

Pihak Kemenperin temukan perbedaan data yang cukup signifikan antara jumlah pertek dan persetujuan yang dikeluarkan oleh Kemendag

Baca Selengkapnya

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

1 jam lalu

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

Untuk penguatan BPR dan BPRS OJK membuka peluang bagi BPR dan BPRS untuk memperluas akses pemodalan lewat penawaran di pasar modal dan mendorong konsolidasi

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

1 jam lalu

Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah 23 poin ke level Rp 15.978 per dolar AS

Baca Selengkapnya

Jessica Iskandar Umumkan Kehamilan Ketiga Melalui Bayi Tabung

1 jam lalu

Jessica Iskandar Umumkan Kehamilan Ketiga Melalui Bayi Tabung

Artis Jessica Iskandar bersama sang suami Vincent Verhaag ceritakan proses program bayi tabung yang mereka jalani.

Baca Selengkapnya