Aksi Keji Teroris: Lempar Bom Saat Bocah Main di Muka Gereja

Reporter

Editor

Sugiharto

Minggu, 13 November 2016 19:41 WIB

Lokasi gereja menjadi korban bom di Samarinda, 13 November 2016. Istimewa

TEMPO.CO, Samarinda - Empat anak berusia di bawah lima tahun menjadi korban bom molotov di Gereja Oikumene, Jalan dr Cipto Mangunkusumo, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini, 13 November 2016, sekitar pukul 10.00 Wita.

Para korban adalah jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Samarinda Seberang. Sebelumnya, polisi menyatakan korbannya lima orang.

Baca
: Bom di Gereja Oikumene, Teror Pertama di Samarinda

Di Rumah Sakit Ibu Anak Moeis, empat korban balita itu adalah Intan Olivia Banjarnahor, 2,5 tahun, Alvaro Sinaga (5), Trinity Hutahayan (3), dan Isabel Sihotang. Dua yang mengalami luka bakar serius, yakni Trinity dan Intan Olivia, lantas dirawat di RSUD AW Syahrani untuk mendapat penanganan lebih serius.

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Kalimantan Timur menyatakan empat korban balita tadi mengalami luka bakar. Dua anak yang dirujuk ke RSUD AW Syahrani mengalami luka bakar 60-70 persen. Sedangkan dua lainnya mengalami luka bakar di bawah 20 persen sehingga bisa ditangani RS Moeis.

Simak: Kapolri: Pelaku Bom Samarinda Eks Narapidana Bom Puspitek

Ledakan terjadi saat ibadah sudah selesai. Para jemaat sudah bersalaman untuk berpamitan. Jam di dinding menunjukkan pukul 09.50. "Saya sudah berjalan menuju pintu keluar, tiba-tiba ada ledakan di teras gereja," kata Mawarni Hutahayan, jemaat HKBP.

Setelah ledakan, semua jemaat panik. Mawarni teringat bahwa di teras gereja banyak anak jemaat yang bermain. Mereka bermain tepat di lokasi ledakan itu. "Saya sempat shock," ucap Mawarni.

FIRMAN HIDAYAT


Catatan Koreksi: Judul berita ini diubah pada Senin 14 November 2016 agar lebih sensitif pada korban peledakan bom.




Advertising
Advertising

Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

3 April 2021

BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

Bom bunuh diri di Makassar dilakukan sebagai balas dendam setelah mentor pelaku tewas.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

1 April 2021

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Polisi sudah menangkap 13 orang yang dianggap terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina

28 Maret 2021

Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina

Kapolri Listyo Sigit mengatakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar itu dilakukan kelompok JAD.

Baca Selengkapnya

Bom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor

28 Maret 2021

Bom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor

Bom di Gereja Katedral di Makassar terjadi pada Ahad pagi tadi. Belasan orang mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya