Di Subang, 14 Desa Rawan Longsor dan 36 Rawan Puting Beliung  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 12 November 2016 08:59 WIB

Jalan kabupaten yang membentang di Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, terputus akibat diterjang bencana longsor, Minggu menjelang tengah malam (20/1). TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 desa di tujuh kecamatan di Subang, Jawa Barat, dinyatakan masuk zona merah rawan longsor. Adapun 36 desa di 19 wilayah kecamatan dinyatakan rawan serangan angin puting beliung.

"Desa-desa yang rawan longsor tersebut semuanya berada di wilayah Subang selatan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang Yayat Sudrajat, saat dihubungi Tempo, Sabtu pagi, 12 November 2016.

Ia memerinci, ketujuh kecamatan yang rawan longsor tersebut, yakni wilayah Kecamatan Serang Panjang, Sagalaherang, Jalan Cagak, Kasomalang, Cisalak, Tanjungsiang, dan Cijambe.

Yayat menjelaskan, tujuh wilayah kecamatan yang rawan longsor tersebut rata-rata berada di wilayah pegunungan dan perbukitan yang disebut "Sabuk Hijau" Subang selatan.

Sedangkan 19 wilayah kecamatan yang dinyatakan rawan serangan angin puting beliung merata mulai dari wilayah selatan, tengah, dan pantai utara (pantura). Terutama yang ada daerah perkebunan dan memiliki koleksi pepohonan besar di sekitar wilayah padat penduduk.

Pemantik terjadinya peristiwa longsor dan angin puting beliung nyaris sama.

"Yakni akibat terjadinya volume tuan deras disertai petir dan angin kencang," kata Yayat menjelaskan.

Puncak terjadinya musim hujan serta angin kencang tersebut dimulai medio Oktober hingga Desember. "Pokoknya di medio ber-beran lah (Oktober-November-desember)," tutur Yayat.

Pada periode tiga bulan tersebut, warga yang berada di wilayah rawan bencana longsor dan angin puting beliung diimbau untuk terus waspada. Terutama pada malam hari, harus selalu terjaga dari tidur untuk mengantisipasi terjadinya dua bencana tersebut.

Kepala Seksi Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Subang Darmono mengatakan, sejauh ini, sesuai pemantauannya, belum ada informasi yang membahayakan ihwal kemungkinan terjadinya musibah longsor dan angin puting beliung di daerah-daerah itu.

"Hasil laporan dari lapangan, masih aman-aman saja," katanya. Ia berharap, cuaca selama musim hujan medio November-Desember bisa bersahabat, sehingga tak menimbulkan bencana yang membahayakan alam dan warga yang tinggal di desa-desa yang masuk zona merah rawan bencana longsor dan angin puting beliung tersebut.

NANANG SUTISNA


Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

6 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

7 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

10 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

16 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

20 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya