Donald Trump Jadi Presiden Amerika Serikat, Ryamizard: Biasa Saja

Reporter

Jumat, 11 November 2016 13:11 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai penyerahan tanda kehormatan Yudha Dharma Utama di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 28 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan, tak ada perubahan tatanan kebijakan di bidang pertahanan Indonesia setelah Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat terpilih. Kemenangan Trump sempat dinilai bisa meningkatkan tensi keamanan kawasan Asia-Pasifik.

"Jangan bawa-bawa hal itu ke sini (Indonesia). Jangan bikin kita banyak kerjaan," ujar Ryamizard setelah bersilaturahmi bersama ulama di kompleks Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat, 11 November 2016.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini meyakini tak ada pengaruh signifikan pascapesta demokrasi di Amerika. Menurut dia, tak ada sikap khusus yang diambil untuk pengamanan wilayah rawan konflik, seperti Laut Cina Selatan.

Kawasan itu sebelumnya sudah kerap dipenuhi ketegangan di antara sejumlah negara di Asia, terutama soal klaim wilayah. "Kita biasa-biasa saja. Memangnya (kemenangan Trump) luar biasa? Dia malaikat?" ucap Ryamizard. Ia menegaskan, Indonesia tak akan tertandingi selama rakyatnya bersatu.

Kementerian Luar Negeri pun menyebut tak ada perubahan sikap politik Indonesia terhadap Amerika setelah adanya pergantian presiden. Indonesia, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menyambut terpilihnya Trump.

Baca: Pernyataan Trump Larang Muslim di Amerika Serikat Dihapus dari Situsnya

Arrmanatha tak ingin berkomentar dini tentang sejumlah kebijakan kontroversial yang diungkapkan Trump dalam kampanye. Menurut dia, situasi kampanye berbeda dengan situasi saat pemerintahan telah dimulai.

"Kami belum dengar kebijakan detailnya, khususnya terkait dengan politik luar negeri. Namun, sebagai salah satu negara terbesar, mereka akan memikirkan dampak (kebijakan) dan melalui berbagai pertimbangan," tutur Arrmanatha.

Rencana kontroversial yang sempat diungkap Trump antara lain niatnya melarang muslim masuk ke negara tersebut. Ada pula rencana membangun tembok tinggi di sepanjang perbatasan Amerika-Meksiko untuk mencegah masuknya imigran ilegal.

YOHANES PASKALIS

Baca juga:
Gaya Michelle Obama Saat Jamu Melania Trump di Gedung Putih
Filipina Izinkan Malaysia dan Indonesia Kejar Penculik




Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

9 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

10 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

15 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

17 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya