Angin Ribut Merusak Puluhan Rumah di Tuban  

Reporter

Senin, 7 November 2016 13:57 WIB

ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Bojonegoro - Angin ribut merusak 65 rumah di Dusun Sugihan, Desa Pugoh, Kecamatan Bancar, Tuban, Senin dinihari, 7 November 2016. Angin kencang yang berputar meruntuhkan atap rumah, genteng, dan seng. Sebagian rumah juga membuat dinding rumah dari kayu jebol, miring, dan roboh.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih merinci jumlah rumah yang rusak. ”Jumlahnya mungkin bisa tambah,” kata Kepala BPBD Tuban Joko Ludiono kepada Tempo, Senin, 7 November 2016. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

Angin mengamuk tak lebih dari 15 menit. Tapi angin kencang dan berputar-putar itu menerbangkan atap rumah. Sebagian warga yang baru saja terjaga dari tidur berteriak-teriak dan keluar dari rumah.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tuban juga telah berkirim surat ke kantor kelurahan/desa agar mewaspadai angin kencang, tanah longsor, dan banjir. Di antaranya Kecamatan Parengan, Soko, Rengel, Plumpang, dan Widang, yang kerap langganan banjir.

Sementara itu, pemerintah Bojonegoro menyiapkan 30 ton beras guna menghadapi tanah longsor dan banjir selama November-Desember 2016. Melalui rilis yang diterima Tempo, Senin, 6 November, juru bicara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto, menyatakan beras bantuan disiapkan untuk dapur umum sejumlah lokasi rawan bencana.

Sembilan dari 28 kecamatan di Kabupaten Tuban rawan terjadi tanah longsor. Yaitu Kecamatan Purwosari, Kasiman, Trucuk, Malo, Margomulyo, Bubulan, Sugihwaras, Ngambon, dan Temayang.

BPBD Bojonegoro menyebutkan curah hujan pada November ini diperkirakan mencapai 51-544 milimeter. Dan pada Desember, curah hujan mencapai 151-576 milimeter.

SUJATMIKO

Berita terkait

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

44 hari lalu

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.

Baca Selengkapnya

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

55 hari lalu

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

57 hari lalu

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

29 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

26 Februari 2024

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

25 Februari 2024

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya