Di Medan, Massa Anti-Ahok Larang Metro TV Meliput Unjuk Rasa  

Reporter

Jumat, 4 November 2016 17:35 WIB

Pendemo Anti Ahok di Masjid Agung Medan Bersiap-siap ke Markas Polda Sumut, 4 November 2016. TEMPO/Sahat Simatupang

TEMPO.CO, Medan - Sekitar 1.500 orang dari berbagai organisasi Islam di Sumatera Utara berunjuk rasa menuntut calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum atas ucapannya tentang surat Al-Maidah ayat 51, Jumat, 4 November 2016. Pengunjuk rasa menilai ucapan Ahok menistakan agama Islam.

Massa berkumpul di Masjid Agung yang terletak di samping kantor Gubernur Sumatera Utara di Medan. Seusai salat Jumat, pengunjuk rasa bergerak ke Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara di Jalan Medan-Tanjung Morawa.

"Kami bergerak ke Polda dengan tertib dari rute yang sudah ditentukan. Tuntutan kami hanya satu, Ahok dihukum," kata Ibrahim Sakti Batubara, perwakilan Muhammadiyah yang ikut aksi.

Baca:
Diperiksa Senin Depan, Ahok Dipersilahkan Membawa Saksi
Tak Khawatir Demo 4 November, Djarot Tetap Blusukan
Assange: 4 Negara Ini Mendanai Hillary Clinton dan ISIS

Namun, sebelum massa bergerak, muncul insiden penolakan terhadap kru Metro TV. Entah siapa yang memulai, tiba-tiba mobil Satellite News Gathering (SNG) milik Metro TV dilarang meliput unjuk rasa.

"Kami ingatkan Metro TV agar tidak main-main memberitakan aksi ini. Jangan kalian beritakan taman yang rusak. Kalian ingat itu," ujar seseorang dengan pengeras suara dari tangga Masjid Agung.

Tak sampai di situ, Metro TV dituding mendukung Ahok. "Metro TV sebaiknya tinggalkan tempat ini. Kalian pendukung Ahok. Pergi dari sini," tutur pengunjuk rasa sambil mengumandangkan takbir.

Namun aksi penolakan itu cepat diredam polisi. Akhirnya mobil Satellite Metro TV dibawa keluar dari halaman masjid. Tinggallah mobil SNG I News TV (MNC Group) di halaman masjid untuk melakukan peliputan.

Kepala Biro Metro TV Medan Efrina menyayangkan sikap pendemo anti-Ahok. Sebagai stasiun televisi, kata dia, Metro TV melakukan kegiatan peliputan karena demo anti-Ahok menjadi liputan nasional. "Kami tidak punya pretensi apa-apa. Metro TV hanya menjalankan tugas liputan," tutur Efrina kepada Tempo.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya