Massa Front Pembela Islam mulai bergerak menuju Masjid Istiqlal, 4 November 2016. Massa menggunakan berbagai kendaraan dan sebagian besar dari mereka juga ada yang berjalan kaki. Tempo/Avit Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Para anggota Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) mulai memboyong berbagai atribut yang akan digunakan dalam aksi damai di kawasan Monumen Nasional hari ini, Jumat, 4 November 2016. Selain itu, mereka menyiapkan puluhan mobil untuk mengangkut berbagai macam logistik yang dibutuhkan untuk demonstrasi.
Dari pantauan Tempo di kantor FPI Petamburan III, Jakarta Pusat, massa mulai menyiapkan berbagai atribut sejak pagi. Mereka memotong bambu berdiameter 2 sentimeter. Kemudian tongkat tersebut dipasangi bendera Merah Putih.
Selain itu, mereka memboyong berbagai gambar Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Salah satu gambar yang mereka bawa adalah Ahok berpose seolah-olah di dalam penjara. "Kalau Presiden Joko Widodo segera bertindak, mungkin kami tidak seperti ini," kata seorang anggota FPI saat ditemui Tempo pada Jumat pagi.
Mereka protes dengan sikap Jokowi yang seolah-olah membela Ahok. Padahal, menurut mereka, Ahok telah menistakan agama Islam. "Kami akan kirim berbagai perlengkapan secara bertahap," ujar anggota FPI, Adi Guna.
Para pendemo juga membawa beberapa spanduk bertulisan "Ahok Musuh Umat Islam". Beberapa spanduk lainnya bertulisan "Send Ahok to Jail!!!" Mereka pun membawa bekal makanan. Termasuk nasi kotak dan berbagai macam kue ringan serta air minum.
Sebelumnya, massa FPI berkumpul di kantor DPP FPI di Petamburan. Mereka kemudian berangkat menuju Masjid Istiqlal untuk mengikuti demonstrasi. Ratusan pendemo telah bertolak ke pusat kota untuk menuntut kepolisian segera menangkap Ahok terkait dengan kasus penistaan agama.
Mereka mulai berkumpul di Masjid Al-Islah, Petamburan III, sejak subuh. Selepas mengikuti salat berjemaah, mereka sarapan bersama. Dapur umum yang dibuat dadakan telah siap menyuplai 10 ribu porsi makanan untuk sarapan.
Para demonstran rencananya berangkat menuju Masjid Istiqlal bersama Ketua Umum FPI Rizieq Shihab. Namun sebagian telah berangkat lebih dulu ke Masjid Istiqlal. Sisanya baru berdatangan di kantor DPP FPI.
