Fadli Zon Ikut Demo, Prabowo: Dia Atas Nama Pribadi  

Reporter

Rabu, 2 November 2016 00:36 WIB

Presiden PKS, Sahibul Iman, menyambut ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto di Kantor DPP PKS, Jakarta, 1 November 2016. Situasi politik tersebut juga membahas koalisi Gerindra dan PKS dalam Pilkada DKI Jakarta. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra belum memutuskan apakah akan bergabung atau tidak dalam unjuk rasa anti-Ahok pada 4 November mendatang. Menurut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, bila ada anggota partai yang ikut demo, itu tidak mewakili partai.

"Garis saya jelas, kita ingin suasana sejuk, kita ingin damai. Kalau ada yang ingin ikut dari Gerindra, dia juga ke sana atas nama pribadi," kata Prabowo setelah pertemuan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa, 1 November 2016.

Gerindra sebagai sebuah gerakan dan partai politik, menurut Prabowo, belum memutuskan turut serta berdemonstrasi. "Kita harus tahu negara kita ini negara demokrasi, jadi sebagai warga negara dia punya hak, walau dia anggota partai, dia punya hak," ucapnya.

Baca Juga: Demo 4 November, Wiranto: Jangan Berlebihan Tanggapi Medsos

Partai Gerindra, kata Prabowo, tidak akan terlalu rigid dalam memberikan larangan terhadap anggotanya. "Hati nurani orang harus dihormati, Partai Gerindra bukan partai totalitas, saya tidak bisa tentukan semuanya."

Sebelumnya diberitakan Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra, Fadli Zon, bakal turut serta dalam rencana demo ormas Islam pada 4 November mendatang. Aksi demo ini dipicu ucapan calon inkumben Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Kepulauan Seribu pada akhir September lalu.

Ahok dituding menistakan agama karena meminta warga jangan mau dibohongi orang menggunakan Surat Al-Maidah, yang ditafsirkan soal pemilihan pemimpin nonmuslim. Ahok pun menjalani proses hukum di kepolisian atas kasus ini.

Simak: Demo 4 November, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Menurut Prabowo, partainya memiliki proses sebelum mengambil keputusan tertentu dan tidak bisa mengambil keputusan sendiri. "Dalam arti, Fadli Zon atau siapa, anggota kami ada jutaan. Kami tidak punya polisi rahasia untuk mengawasi, ini masalah hati nurani," tuturnya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

13 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

42 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya