Banjir Rancaekek Setinggi Paha, Kemacetan Mengular 5 Km

Reporter

Selasa, 1 November 2016 17:39 WIB

Polisi membantu warga mendorong sepeda motornya menembus banjir yang merendam Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 1 November 2016. Akibat banjir, seluruh arus kendaraan selepas gerbang tol Cileunyi dan dari arah Cibiru dialihkan melalui Jatinangor dan Parakanmuncang, Sumedang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung menyebabkan Jalan Bandung-Garut lumpuh, Selasa, 1 November 2016. Air setinggi paha orang dewasa yang menggenangi Jalan Cikijing, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, membuat dua jalur jalan provinsi itu lumpuh, baik dari arah Garut menuju Bandung maupun sebaliknya.

Pantauan Tempo, antrean kendaraan mengular. Kemacetan terjadi hingga perempatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Panjang antrean kendaraan mencapai 5 kilometer. Terlihat beberapa warga dan petugas kepolisian membantu para pengendara yang nekad menerobos banjir. Beberapa polisi sibuk membantu para pengendara yang terjebak banjir.

Puluhan kendaraan terpaksa menepi setelah melewati titik banjir yang tepat berada di depan pabrik PT Kahatex dan PT Vonex itu. Soni, 44 tahun, pengendara asal Garut, mengatakan sebelumnya tidak tahu Jalan Cikijing terkena banjir parah. "Saya tidak tahu di sini banjir parah, makanya tadi terus saja melanjutkan perjalanan, tapi ternyata banjirnya cukup besar. Sepeda motor saya pun mati di tengah jalan," ucap Soni kepada Tempo di Jalan Cikijing.

Kendaraan roda dua milik Soni mogok lantaran mesinnya terendam air yang menggenangi jalan. Setelah mendapatkan bantuan dari warga dan polisi, akhirnya Soni bisa melanjutkan perjalan. "Barusan sempat mati sepeda motor saya, tapi sudah nyala lagi. Polisi membantu mengeluarkan air dari mesin sepeda motor. Rencananya, saya mau ke Bogor. Agak tergesa-gesa sih, jadi nekat aja menerobos banjir. Eh, ternyata besar juga banjirnya," ujarnya.

Pengendara lain, Nardu, 39 tahun, mengaku kaget melihat ketinggian air yang mencapai 50 sentimeter. Sebetulnya, tutur dia, banjir di Jalan Cikijing sudah biasa terjadi, tapi kali ini volume air cenderung lebih besar. "Kaget juga, kirain enggak separah ini banjirnya. Terpaksa saya tadi harus dorong sepeda motor karena kalau dipaksakan enggak bakalan kuat. Airnya jadi seperti ombak karena tersapu mobil truk yang lewat," tuturnya.

AMINUDIN A.S.




Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

8 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

12 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya