Terancam Dipecat Demokrat, Ruhut Mengaku Ditawari 7 Partai

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 22:06 WIB

Aksi Politisi Partai Demokrat dan juga Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul setibanya di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Rabu (12/3). KPK kembali memanggil Ruhut sebagai saksi atas kasus gratifikasi proses perencanaan proyek Hambalang, Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan ada tujuh partai yang menawarinya untuk bergabung. Tawaran itu berkaitan dengan posisinya yang terancam dipecat Partai Demokrat setelah dia memilih mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan kepala daerah Jakarta, bertentangan dengan partai yang mencalonkan Agus Yudhoyono.

"Aku gak enak ngomongnya, tebaklah mana partai itu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016.

Meski mendapat tawaran, Ruhut menegaskan tetap ingin menjadi kader Partai Demokrat. "Demokrat bukan partaiku yang pertama, tapi yang terakhir," ucapnya.

Ia bahkan mengultimatum kepada kader-kader Demokrat lainnya agar tidak mengganggu keanggotaannya di partai. Menurut Ruhut yang bisa memecat dia hanyalah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Deny Kailimang mengatakan pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi agar DPP Partai Demokrat memecat Ruhut. Alasannya Ruhut dinilai telah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menambahkan, pemecatan Ruhut tinggal menunggu momen yang tepat. Menurut dia, SBY pasti akan mengikuti rekomendasi dari Dewan Kehormatan.

Ruhut menantang bila Demokrat benar-benar hendak memecatnya. Ruhut menganggap bukan sebuah masalah bila ia benar-benar dipecat oleh partai yang didirikan SBY itu.

Menurut anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ini, ia akan menjadi tokoh independen karena masih banyak rakyat yang senang pada dirinya. "Kalau aku dipecat, hati-hati partai yang memecat. Ruhut, loh. Oplahnya gede," ucapnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

2 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

4 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

29 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

29 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

35 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

37 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

38 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

39 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

39 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

40 hari lalu

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya