Integritas Bea Cukai Terus Meningkat

Selasa, 25 Oktober 2016 16:18 WIB

Bila ada petugas Bea Cukai melanggar, jangan segan melapor.

INFO NASIONAL - Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan tidak main-main memerangi praktek pungutan liar (pungli). Integritas pegawai Bea Cukai pun terus meningkat seiring dengan komitmennya dalam membungkam aksi tak terpuji itu.


Demikian hasil survei kepuasan pengguna jasa oleh Bea Cukai bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gajah Mada (UGM). Hasil survei juga menyatakan kepuasan pengguna jasa kepabeanan terus meningkat. Dalam skala lima, angka kepuasan di 2013 mencapai 3,8; 2014 3,96; 2015 4,06; dan 2016 naik menjadi 4,18.


Lalu, bagaimana tanggapan Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas (APJP) sebagai stakeholder Bea Cukai terhadap komitmen ini?


Ketua Umum APJP Edward Otto Kanter mengatakan banyak langkah Bea Cukai mencegah praktek pungutan liar, salah satunya dengan pemberlakuan Pertukaran Data Elektronik (PDE).


“Pelayanan ekspor dan impor yang diberikan Bea Cukai, khususnya wilayah Tanjung Priok, sudah sangat baik, apalagi didukung dengan sistem berbasis pertukaran data secara elektronik (PDE)," ujar Edward saat coffee morning bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai di Kantor Pusat Bea Cukai, Selasa, 25 Oktober 2016.


Advertising
Advertising

Dia menyadari pungli tercipta dari dua arah. Dengan penerapan sistem teknologi informasi terintegrasi oleh Bea Cukai, maka intensitas pertemuan petugas dan pengguna jasa dapat diminimalisir. "Alhasil, aksi pungli pun bisa dicegah,” tutur Edward.


Senada dengan Edward, Direktur PT Kawan Lama Sejahtera Hartanto Djasman yang juga tergabung dalam APJP mengungkapkan, terkait dengan isu pungutan liar, perusahaannya yang merupakan perusahaan penanaman modal asing tidak pernah mengalami pungli dari Bea Cukai, baik di Kantor Bea Cukai Tanjung Priok maupun Soekarno-Hatta.


“Saya merasakan perubahan di Bea Cukai sangat drastis sehingga menambah competitiveness perusahaan kami. Waktu untuk melakukan clearance menjadi sangat pendek dibanding beberapa tahun lalu. Hal ini membuat kami menjadi lebih efisien dalam beroperasi," ujarnya.


Hartanto berharap Bea Cukai sebagai government agency dapat bekerja sama dengan para pihak yang berada di private sector dalam membangun sinergi sehingga kepentingan nasional dapat dicapai bersama.


Sementara itu, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menjelaskan, pencegahan pungli saat ini menjadi salah satu concern Presiden Jokowi. Ia meminta para pengusaha jalur prioritas tidak menodai nama besar organisasi dan kepercayaan yang telah diberikan. Trust (kepercayaan) adalah hal terpenting dalam partnership Bea Cukai dan APJP.


“Kalau ada anak buah saya yang misconduct, langsung laporkan. Saluran pengaduannya sudah jelas dan akan kami tindak," tegasnya. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya