37 TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia dan Hong Kong  

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 08:01 WIB

Ratusan Tenaga kerja Indonesia ilegal asal Malaysia tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 23 Desember 2014. Pemerintah Indonesia yang memulangkan Sebanyak 494 TKI non-dokumen ke Tanah Air dengan 5 pesawat Hercules. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 37 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2016 dipulangkan ke kampung halamannya dalam keadaan meninggal dunia.

Terakhir, ada dua jenazah TKI yang meninggal di Hong Kong dan Malaysia. "Total sudah 37 TKI yang meninggal di luar negeri," kata Kepala Seksi Penyiapan dan Penempatan TKI Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI NTT, John Salukh, Senin, 24 Oktober 2016.

Dari 37 TKI yang meninggal itu, kata John, 36 di antaranya adalah TKI yang bekerja di Malaysia, hanya satu TKI yang meninggal di Hong Kong. Mereka yang meninggal tersebut rata-rata adalah TKI ilegal yang diberangkatkan dari NTT. "Hanya empat TKI yang legal. Sebenarnya semua legal, namun dokumen mereka palsu, sehingga dianggap ilegal," katanya.

Menurut John, ke-37 TKI itu merupakan TKI yang berhasil dipulangkan ke kampung halamannya. Masih banyak korban yang tidak bisa dipulangkan dan harus dimakamkan di Malaysia. "Ada beberapa TKI yang terpaksa dimakamkan di Malaysia, karena alamat di NTT tidak jelas."

Dua TKI terakhir yang meninggal dan dipulangkan ke Kupang adalah Aprianty Radja Haba (Hong Kong) dan Lukas Keju Malana (Malana). Aprianty diketahui meninggal di Hong Kong karena menderita sakit asma, sedangkan Lukas tak diketahui penyebab kematiannya.

Kedua jenazah TKI tersebut telah dipulangkan ke Kupang dan tiba di Bandara El Tari Kupang pada Minggu siang, 23 Oktober 2016. Kini jenazah Aprianty telah diambil keluarga. Sedangkan jenazah Lukas masih disemayamkan di RSUD Johanis Kupang untuk selanjutnya dikirim ke Sumba Barat, Selasa, 25 Oktober 2016.

YOHANES SEO

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

17 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya