Hari Santri, Wakapolri Singgung Peran Santri dalam Sejarah  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 22 Oktober 2016 12:58 WIB

Wakil Kepala Polri (Wakapolri) yang baru Komisaris Jenderal Syafruddin bersiap mengikuti pelantikan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, 10 September 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syarifuddin mengingatkan peran santri penting dalam sejarah peradaban Indonesia. Menurut dia, keberadaan santri dan organisasi Islam di Indonesia adalah saksi peradaban kemajuan bangsa.

Syarifuddin mengatakan penting menyadari peran tokoh-tokoh Islam nasional, seperti Hasyim Ashari dan Abdurahman Wahid, untuk menjadi teladan. "Kita patut meneladani peran historis para santri karena warisan dan pengorbanan mereka memberi keutuhan bangsa Indonesia," kata Syarifuddin di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu, 22 Oktober 2016.

Ia pun menyoroti konflik sosial di negara-negara Timur Tengah yang terus terjadi tersebut dengan modus yang beragam dengan target tertentu. Indonesia yang banyak rumpun bangsa masih bisa bersatu meski masih terjadi saling singgung. "Persatuan kita masih bisa mengatasi konflik tersebut. Perbedaan ini untuk khazanah keindahan bangsa, bukan ancaman bangsa," katanya.

Syarifuddin, yang menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Santri Nasional itu, mengatakan, ini menjadi momentum mengingat kembali peran santri. Ia mengatakan agama Islam adalah agama yang memberi pesan damai. "Ini memberi tanggung jawab santri turut berjuang membangun kesejahteraan rakyat akhlak bangsa dan ilmu agama untuk keseimbangan dunia dan akhirat," ujarnya.

Ia berharap para santri di Indonesia berkontribusi pula dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban nasional, menghindari permusuhan, hidup bertoleransi, dan menghindarkan tindakan yang mampu memecah belah. "Santri punya peran strategis kepemimpinan nasional. Maka di masa mendatang, santri disiapkan menjadi pioner kemajuan bangsa," ucapnya.

Sebanyak 50 ribu santri turut serta dalam peringatan Hari Santri di seluruh Indonesia. "Pada hari dan jam yang sama kita melakukan upacara secara serentak di seluruh Indonesia," kata Imam Pitodoh, Wakil Sekretaris Jenderal PB Nahdlatul Ulama.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syarifuddin, Ketua PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

12 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya