Kasus Korupsi di Kebumen, Pengusaha: Pihak Lain Terlibat  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 21 Oktober 2016 23:27 WIB

Ilustrasi Pungutan liar (Pungli)/Korupsi/Suap. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menyelesaikan pemeriksaan kedua terhadap saksi Hartoyo, Direktur PT Otoda Sukses Mandiri Abadi (OSMA), Jumat malam, 21 Oktober 2016. Hartoyo diperiksa selama 12 jam sebagai saksi atas tersangka pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen Sigit Widodo dalam perkara dugaan suap di Dinas Pendidikan dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Hartoyo mulai diperiksa sekitar pukul 10.30. Ia terlihat meninggalkan gedung KPK sekitar pukul 22.30. Hartoyo sempat melempar senyum kepada para wartawan. Namun, ketika keluar dari gedung lembaga antirasuah tersebut, penampilan Hartoyo berbeda. Ia telah mengenakan rompi oranye sebagai tahanan KPK.

Hartoyo irit bicara. Namun ia memastikan ada keterlibatan pihak lain dalam kasus yang menyeretnya hingga ditahan oleh KPK malam ini. “Pasti ada,” katanya singkat di kantor KPK, Jumat malam.

Hartoyo bergegas menumpangi mobil Kijang hitam berpelat merah tersebut. Beberapa media sempat mengabadikan posisi ia duduk di kursi mobil tahanan bernomor polisi B 2038 BQ. Belum ada kepastian status Hartoyo saat ditahan oleh KPK. Namun statusnya terakhir adalah sebagai saksi. Belum bisa dipastikan pula di mana KPK menahan Hartoyo.

Hartoyo diduga memerintahkan anak buahnya, Salim, untuk menyerahkan duit Rp 70 juta kepada Ketua Komisi A DPRD Kebumen Yudhi Tri Hartanto. Dugaan penyuapan itu ditengarai telah direncanakan sebelum DPRD Kebumen mengesahkan anggaran Dinas Pendidikan senilai Rp 4,8 miliar.

Sementara itu, anggaran senilai Rp 4,8 miliar tersebut rencananya dikucurkan untuk pengadaan buku dan alat peraga berbasis teknologi informasi komunikasi. Adapun PT OSMA adalah salah satu perusahaan yang sering menyediakan alat peraga untuk sekolah.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

3 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

4 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

7 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

7 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

11 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

14 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

20 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

22 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

1 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya