KPK Tes Ulang 400 Pelamar Spesialis Muda  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 21 Oktober 2016 14:30 WIB

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Yuyuk Andriati Iska, Pelaksana Tugas Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Syarief Hidayat, Presiden Direktur Experd Consultan, Eileen Rachman mengumumkan tes ulang untuk calon spesialis muda yang gagal karena kendala teknis, Gedung KPK, Jakarta, 2016. TEMPO/Akhmad Mustaqim

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Biro Sumber Daya Manusia Komisi Pemberantasan Korupsi Syarief Hidayat mengatakan pihaknya akan melakukan tes ulang kepada peserta seleksi rekrutmen KPK. ‌"Pengumuman tes ulang akan kami sampaikan di website KPK dan Experd. Mungkin 27-30 Oktober (tesnya)," kata Syarief di KPK, Jumat, 21 Oktober 2016.

KPK tahun ini mengadakan rekrutmen pegawai baru sebanyak 400 spesialis muda. Peserta yang mendaftar tercatat sekitar 121 ribu orang, yang melamar sekitar 83 ribu orang, dan yang lolos administrasi sekitar 68 ribu orang.

Syarief mengatakan rekrutmen ini diadakan sepenuhnya secara transparan. Dia berharap 400 spesialis muda bisa menjadi darah segar dan membawa budaya baru di KPK.

Presiden Direktur Experd Consultant Eileen Rachman mengatakan tes online dilakukan kemarin, tapi banyak yang gagal mengakses situs tes tersebut. Hari ini, dari 2.000 peserta yang terdaftar, 400 orang dinyatakan gagal mengikuti tes online. Ia memastikan 400 peserta yang gagal tersebut akan dilakukan tes ulang.

Beberapa sebab kegagalan tes online adalah perbedaan browser, variasi pengaturan komputer, dan kestabilan jaringan. Padahal Experd sudah memastikan bandwith-nya memadai, yaitu 100 megabyte per second.

Eileen mengimbau bagi peserta yang akan mengikuti tes online agar memastikan kestabilan koneksi; menggunakan aplikasi browser, seperti Chrome, Mozilla, Internet Explorer yang ter-install Adobe Flash; Java Script aktif; riwayat pencarian dibersihkan; serta mouse dan keyboard dalam keadaan baik.

"Kami pastikan peserta bisa membaca instruksi baik-baik dan melihat tambahan informasi dalam website Experd dan KPK," ujar Elieen. Pihaknya dan KPK mengapresiasi peserta yang sangat antusias untuk melamar menjadi spesialis muda KPK pada 2016.

AKHMAD MUSTAQIM | MS

Berita terkait

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

11 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

11 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

13 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

14 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

16 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

23 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

1 hari lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya