TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mendukung sikap Ketua DPR Agung Laksono yang menolak melaporkan nama calo dana bencana ke Badan Kehormatan DPR. Menurut Tjahjo, sikap Agung tersebut tidak bisa dikatakan menghambat pemeriksaan terhadap calo bencana di DPR. "Calo yang wajib diperiksa oleh Badan Kehormatan itu adalah bila ada anggota DPR yang karena perbuatannya telah merugikan pihak ketiga atau merugikan nama baik dan keuangan pemerintah pusat atau daerah dan adanya pengaduan pihak ketiga yang merasa dirugikan," kata Tjahjo, Senin (7/8). Menurut dia, sampai saat ini tidak ada pihak yang merasa dirugikan karena upaya anggota DPR yang memperjuangkan daerah untuk mendapatkan dana penanganan bencana. Apa yang dilakukan oleh anggota DPR tersebut juga tidak bisa disebut sebagai percaloan karena bukan untuk kepentingan pribadi. "Kalau ada anggota DPR yang memperjuangkan kepentingan daerah disebut calo, maka pada prinsipnya semua anggota DPR itu adalah calo, calo bagi kepentingan daerah dan masyarakat," kata dia. Sebelumnya, meski mengaku telah mengantongi nama calon dana bencana namun Ketua DPR Agung Laksono, menolak melaporkannya ke Badan Kehormatan DPR. "Kita tunggu dari masyarakat," ucapnya. Terkecuali kalau memang ada penjelasan lagi (laporan) dari Menkokesra tentang adanya pemerasan dan pelanggaran kode etik. imron rosyid