TEMPO.CO, Medan - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati tersangka bandar narkoba bernama Jumari alias Jum di Medan, Selasa malam, 18 Oktober 2016. Jum tewas di tempat setelah dadanya ditebus peluru panas petugas, sedangkan dua pelaku lainnya berhasil ditangkap.
Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengungkapkan, BNN menangkap bandar narkoba membawa 38 kilogram sabu serta ribuan butir pil ekstasi dan happy five dari Aceh ke Medan, Selasa malam, 18 Oktober 2016.
Kronologi penembakan bandar sabu berinisial Jum dan kedua rekannya asal Aceh, kata Depari, bermula dari informasi yang didapat BNN bahwa akan ada transaksi sabu dalam jumlah besar di Medan, Selasa malam, 18 Oktober 2016.
"Begitu menerima informasi, petugas BNN mengintai satu mobil berwarna hitam yang dicurigai datang dari arah Binjai menuju Jalan T.B. Simatupang, Sunggal, Medan. Karena tak ingin buruan kami kabur, petugas yang sudah mengikuti para pelaku menghentikan mobil itu di Jalan Sunggal," kata Depari saat menggelar konferensi pers, Rabu, 19 Oktober 2016, di Medan.
Namun, seorang bandar berinisial Jum, Depari menjelaskan, mencoba melawan dan melarikan diri sehingga terpaksa ditembak di tempat. Sementara itu, dua teman Jum, yakni AM dan I asal Aceh Tamiang, langsung diboyong petugas BNN. Dari dalam mobil, Depari melanjutkan, petugas menemukan satu koper berisi sabu sekitar 38 kilogram beserta ribuan butir pil ekstasi dan happy five.
Jum, Depari mengatakan, adalah pemilik barang haram itu sekaligus koordinator peredaran sabu beserta ekstasi dan happy five. "Semua barang itu miliknya sendiri."
SAHAT SIMATUPANG
Berita terkait
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
52 menit lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
10 jam lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
2 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
2 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
2 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
2 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024
3 hari lalu
Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar
3 hari lalu
Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk Benny Sinomba Siregar jadi Plh Sekda Kota Medan. Benny adalah paman Bobby.
Baca SelengkapnyaRapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu
3 hari lalu
Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
3 hari lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca Selengkapnya