Polisi Gerebek Tempat Penampungan TKW di Kupang  

Reporter

Selasa, 18 Oktober 2016 08:27 WIB

Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kupang - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin malam, 17 Oktober 2016, menggerebek salah satu tempat penampungan tenaga kerja wanita (TKW) di Jalan Satarmese Nomor 31, Perumnas, Kota Kupang.

Dari penggerebekan itu, polisi menemukan sembilan calon tenaga TKW yang akan dikirim ke Malaysia untuk dipekerjakan sebagai cleaning service dan pembantu rumah tangga. Mereka telah ditampung di tempat penampungan itu antara satu sampai lima bulan.

Penggerebekan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus meninggalnya TKW bernama Esbenita Banamtuan pada 22 September 2016. Esbenita diketahui orang tuanya sedang sekolah di Kecamatan Amabi Oefeto, tapi ternyata dia telah dikirim ke Malaysia. "Orang tua kaget anaknya sudah meninggal di Malaysia," kata Kepala Satuan Intel Polres Kupang Ajun Komisaris Marselus Hale kepada Tempo, Selasa, 18 Oktober 2016.

Baca juga:
Tempo.co Raih Anugerah Swara Sarasvati 2016
Wow, Joey Alexander Masuk The Next Generation Leaders Time


Setelah dilakukan pengembangan polisi menangkap Petrus da Silva sebagai perekrut TKW tersebut. Dari Petrus diketahui bahwa anak tersebut sempat ditampung di PT Sere Multi Pertiwi cabang Kupang. Dalam penggerebekan itu, polisi memeriksa seluruh dokumen calon TKW yang akan diberangkatkan, seperti KTP, KK, dan paspor.

Para calon TKW mengaku akan dipekerjakan di Malaysia sebagai cleaning service dan dijanjikan gaji 1.000 ringgit. "Saya direkrut Petrus untuk bekerja di Malaysia sebagai cleaning service dengan gaji 1.000 ringgit," kata Emilita Baros, calon TKW yang telah disekap selama lima bulan.

Kepala cabang PT Sere, Nurohma, mengaku mengirimkan TKW ke Malaysia untuk dipekerjakan sebagai cleaning service dan pembantu rumah tangga. Dia mengaku sebelum dikirim mereka diberikan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). "Mereka akan dipekerjakan di Selangor, Malaysia Barat," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

50 hari lalu

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari

3 Maret 2024

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari

Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta telah menggagalkan keberangkatan 613 pekerja migran Indonesia atau TKI ilegal

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Kupang Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Pesan Bupati ke Warganya

2 November 2023

Kupang Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Pesan Bupati ke Warganya

Korinus Masneno, mengingatkan warga setempat untuk tetap waspada dan selalu bersiaga terhadap potensi bencana yang terjadi tiba-tiba, khususnya gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang NTT, Kantor Gubernur dan Bupati Kupang Rusak

2 November 2023

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang NTT, Kantor Gubernur dan Bupati Kupang Rusak

Kantor Gubernur NTT dan Bupati Kupang rusak akibat gempa bermagnitudo 6,6 yang mengguncang wilayah itu pada Kamis pagi tadi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

16 Agustus 2023

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

kapal dengan rute dari Melaka, Malaysia ke Pulau Rupat, Riau, yang membawa 14 Warga Negara Indonesia karam di Selat Malaka, Selasa dini.

Baca Selengkapnya

Siaga Darurat Bencana Kekeringan Ditetapkan, Kabupaten Kupang NTT: dari 1-30 Agustus

7 Agustus 2023

Siaga Darurat Bencana Kekeringan Ditetapkan, Kabupaten Kupang NTT: dari 1-30 Agustus

Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menetapkan status siaga darurat bencana alam kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Diperankan Pemain Asli NTT, Women from Rote Island Kampanyekan Stop Kekerasan Seksual

20 Juli 2023

Diperankan Pemain Asli NTT, Women from Rote Island Kampanyekan Stop Kekerasan Seksual

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menilai film Women from Rote Island membuka bongkahan gunung es kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

10 Korban Perdagangan Orang Asal Sumbar Tertahan di Malaysia

21 Juni 2023

10 Korban Perdagangan Orang Asal Sumbar Tertahan di Malaysia

Para korban perdagangan orang itu diiming-imingi pelaku untuk bekerja di Malaysia dengan gaji yang besar.

Baca Selengkapnya