Tak Buat Kontrak Politik, Ahok: Visi-Misi Kami Paling Rinci

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 17 Oktober 2016 14:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat mencicipi hidangan kafe JakBistro yang dikelola oleh PT Jakarta Tourisindo selaku Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakartadi Selasar Blok G Balai Kota, Jakarta, 17 Oktober 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan disibukkan dengan membuat kontrak politik dengan sejumlah warga Jakarta demi mendulang banyak suara dalam pemilihan kepada daerah (pilkada) 2017. "Kontrak politik yang seperti apa dulu. Mesti lihat jelas kontraknya," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 17 Oktober 2016.

Sebelum diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ahok pernah disodori secarik kertas berisi Dasa Prasetya PDI Perjuangan. Hal itu merupakan arah umum perjuangan PDIP dalam menerapkan ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Dasa Prasetya berarti sepuluh janji kesetiaan, berisi sepuluh butir pemikiran kebangsaan mengenai usaha pemberdayaan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.

Menurut Ahok, Dasa Prasetya yang ia sudah jalankan semasa masih mendampingi Joko Widodo sudah melebih kontrak politik mana pun. Ahok menuturkan visi dan misi yang disusun bersama wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, sudah sesuai dengan Dasa Prasetya PDIP. "Saya sama PDI Perjuangan juga ada kontrak. Tinggal baca visi-misi program kami. Itu sudah lebih dari kontrak. Jadi kamu coba baca," ucap Ahok.

Ahok mengklaim program yang tercantum dalam visi dan misi pasangan Ahok-Djarot sudah terperinci dan jelas. Ahok menuturkan rencana programnya nanti sama dengan kontrak politik. Dengan begitu, tutur Ahok, apabila masyarakat merasa tidak puas dengan kinerja Ahok-Djarot, mereka bisa menuntut berdasarkan program-program yang telah direncanakan sebelumnya.

"Program kami sangat terperinci dan jelas. Kamu bisa lihat, bisa menuntut saya lewat program. Makanya yang lain kan enggak berani nulis program begitu terperinci. Coba kamu baca aja visi-misi dari calon yang paling terperinci siapa? Itu lebih dari kontrak. Bukan cuma ngomong," kata Ahok.

Adapun visi Ahok-Djarot adalah ingin menjadikan Jakarta sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, dan manusiawi serta berfokus pada pembangunan manusia seutuhnya dengan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional. Adapun misinya tertuang dalam program kerja yang dibagi ke dalam beberapa bidang. Visi-misi Ahok-Djarot bisa diunduh di website resmi Ahokdjarot.id.

LARISSA HUDA




Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya