Tersangka PNS Ini Kaki-Tangan Sekda Kabupaten Kebumen

Reporter

Editor

Sugiharto

Minggu, 16 Oktober 2016 16:26 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Sigit Widodo, pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, Ahad, 16 Oktober 2016.

Dia disangka sebagai penerima suap dalam ijon proyek di salah satu perangkat kerja daerah yang bukan bidangnya. Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif menilai modus Sigit ini bukan pertama kalinya terjadi. "Ini hal yang biasa terjadi. Makanya KPK melakukan koordinasi, supervisi, dan pencegahan," katanya dalam konferensi pers di kantor KPK, Jakarta Selatan, Ahad, 16 Oktober.

Laode mengungkapkan, fenomena yang sering terjadi adalah seseorang yang tidak bekerja pada bidangnya menjadi perantara. Dalam kasus ini, Sigit sebagai orang kepercayaan Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen Adi Pranoyo ditugasi "mengurus" sejumlah proyek di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.

Baca: Dua Pejabat Kebumen Jadi Tersangka, Bos OSMA Group Jadi DPO

Sigit ditangkap pada Sabtu kemarin, pukul 11 siang, di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, 30 menit sebelumnya, penyidik menangkap Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kebumen Yudi Tri Hartanto dan Salim, pemimpin anak perusahaan OSMA Group di Kebumen. Kemudian, secara berturut-turut, Adi Pranoyo serta dua anggota DPRD Kabupaten Kebumen, Dian Lestari dan Hartono, pun ikut dicokok.

Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, kasus ini bermula dari komunikasi antara Sigit dan seorang pengusaha di Jakarta yang menginginkan sejumlah proyek pendidikan senilai Rp 4,8 miliar.

Baca: Soal Video Mesra, Nikita Mirzani Minta Maaf ke Nafa Urbach

Nama pengusaha itu diduga Hartoyo, Direktur Utama OSMA Group, yang berkantor di Jakarta.

Pengusaha tadi, Basaria menerangkan, diduga menjanjikan commitment fee sebesar 20 persen dari nilai proyek jika anggaran proyek gol disahkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2016.

DPRD Kabupaten Kebumen telah menetapkan anggaran Rp 4,8 miliar itu pada Oktober 2016. Dana tersebut akan dialokasikan untuk proyek pengadaan buku, alat peraga, serta teknologi informasi dan komunikasi.

FRISKI RIANA






Advertising
Advertising









Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sita 8 Dokumen dari Sekjen DPR Terkait Kasus Taufik Kurniawan

18 Februari 2019

KPK Sita 8 Dokumen dari Sekjen DPR Terkait Kasus Taufik Kurniawan

KPK menyita 8 dokumen dari Sekjen DPR Indra Iskandar saat ia diperiksa sebagai saksi Taufik Kurniawan dalam kasus suap DAK Kabupaten Kebumen.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap DAK Kabupaten Kebumen, KPK Periksa 2 Anggota DPR

31 Januari 2019

Kasus Suap DAK Kabupaten Kebumen, KPK Periksa 2 Anggota DPR

KPK periksa Dua anggota DPR Ahmad Rizki Sadig dan Eka Sastra dalam kasus suap DAK fisik Kabupaten Kebumen

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kasus Korupsi yang Jerat Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan

3 November 2018

5 Fakta Kasus Korupsi yang Jerat Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan

KPK menduga Taufik Kurniawan menerima suap dari Yahya Fuad dengan total Rp 3,65 miliar.

Baca Selengkapnya

Taufik Kurniawan Sebut Kasus Korupsi yang Menjeratnya Rekayasa

2 November 2018

Taufik Kurniawan Sebut Kasus Korupsi yang Menjeratnya Rekayasa

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan membantah terlibat dalam kasus korupsi di Kebumen.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Laporkan Hartanya Rp 4 Miliar

31 Oktober 2018

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Laporkan Hartanya Rp 4 Miliar

Dari laporan kekayaan Taufik Kurniawan yang paling anyar, politikus PAN itu memiliki kekayaan sekitar Rp 4 miliar dan US$ 5 ribu.

Baca Selengkapnya

PAN Akan Evaluasi Status Taufik Kurniawan sebagai Pimpinan DPR

31 Oktober 2018

PAN Akan Evaluasi Status Taufik Kurniawan sebagai Pimpinan DPR

Evaluasi itu dilakukan setelah Taufik Kurniawan ditetapkan sebagai tersangka kasus suap penganggaran DAK Kabupaten Kebumen oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Taufik Kurniawan Dicegah, KPK: Bisa Dilakukan Saat Penyelidikan

29 Oktober 2018

Taufik Kurniawan Dicegah, KPK: Bisa Dilakukan Saat Penyelidikan

Nama Taufik Kurniawan pernah disebut dalam sidang perkara korupsi Dana Alokasi Khusus untuk Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 2 Juli 2018.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya