Anies Baswedan Ungkap Detik-detik Diberhentikan Jadi Menteri  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Sabtu, 15 Oktober 2016 18:24 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebelum memasuki ruangan seminar pendidikan dan pelatihan nasional himpunan pengusaha muda Indonesia, di Jakarta, 15 Oktober 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku tidak mengetahui alasan Presiden Joko Widodo menghentikan posisinya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Kenapa diberhentikan? Saya juga tidak tahu. Tidak pernah tanya. Hanya Allah dan Pak Presiden yang tahu," kata Anies dalam seminar pendidikan dan pelatihan nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Oktober 2016.

Anies mengungkapkan ceritanya itu bukan atas inisiatifnya. Seorang anggota wanita HIPMI asal Lampung bernama Melly, yang juga merupakan seorang kader Partai Golkar, mempertanyakan alasannya diberhentikan jadi menteri.

Anies mengungkapkan detik-detik sesaat sebelum diberhentikan itu. "Pak Jokowi mengatakan kepada saya bahwa tugasnya cukup sampai di sini," ujar dia. Sebagai seorang anak bangsa, Anies berujar dirinya merasa terhormat telah mengurus pendidikan dan kebudayaan. Dia meyakini bahwa Jokowi telah mengambil keputusan untuk kebaikan pemerintahan yang menyeluruh. "Saya kenal Pak Jokowi cukup baik," katanya.

Anies menuturkan, dia selama ini tidak pernah membayangkan akan menjabat sebagai menteri. Kemudian, Anies melempar guyonan bahwa bayangannya itu akan berbeda jika seandainya ia diberhentikan sebagai seorang suami. "'Cukup di sini'. Wih repot urusannya. Tapi kalau jadi menteri, pejabat negara tau kok batasannya. Biasa saja lah. Enggak terlalu rumit," tuturnya.

Setelah kembali menjadi seorang warga negara biasa, Anies mengaku lebih banyak memiliki kegiatan di luar. Ia berkeliling ke mana saja dan bertemu dengan teman-teman lamanya yang tak sempat dijumpai ketika bertugas di kabinet. "Jadwal lebih sibuk sesudah tak jadi menteri," kata dia diiringi tawa dari hadirin seminar.

Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selama dua tahun dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Ia resmi diberhentikan Jokowi dalam perombakan kabinet jilid dua, pada 27 Juli 2016. Posisinya kemudian digantikan oleh Muhadjir Effendy, Ketua Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pengurus Pusat Muhammadiyah.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

16 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

18 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

19 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya