Tak Hadir dalam Pelantikan Jonan, Ini Kata Jusuf Kalla  

Reporter

Editor

hussein abri

Jumat, 14 Oktober 2016 14:46 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri acara peringatan hari listrik nasional yang ke-71 di Jakarta Convention Center (JCC), 28 September 2016. Tema yang diambil adalah mewujudkan catur citra ketenagalistrikan: kecukupan, kompetitif, berkelanjutan dan merata untuk mencapai Indonesia terang. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Makassar - Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak mempermasalahkan pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Istana Negara tanpa kehadirannya. "Tidak apa-apa. Tadi sudah minta izin Presiden," ujar Kalla di rumahnya di Jalan H Bau, Makassar, Jumat, 14 Oktober 2016.

Kalla melanjutkan, dia tidak hadir dalam pelantikan karena sedang melakukan kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan. Kalla berangkat ke Makassar dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, hari ini, sekitar pukul 06.00 WIB.

Kalla juga menceritakan proses pemilihan Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Arcandra Tahar sebagai wakilnya. Menurut dia, sampai pukul 10.00 WIB, Presiden Joko Widodo belum memutuskan nama untuk duduk di kursi nomor satu dan dua Kementerian Energi.

Menurut Kalla, dia pun berdiskusi dengan Presiden Jokowi ihwal syarat-syarat menjadi Menteri Energi. "Tidak menyebut nama. Harus sanggup menghadapi tantangan, non-partai agar tidak ada konflik kepentingan," ujarnya.

Terkait dengan sosok Jonan yang sebelumnya dicopot sebagai Menteri Perhubungan oleh Presiden Jokowi, kata Kalla, Jonan merupakan orang yang tegas. "Sekarang dia harus banyak belajar tentang ESDM," ujarnya.

Presiden Joko Widodo telah melantik Jonan dan Arcandra di Istana Negara. Jokowi melantik keduanya di bawah sumpah. Setelah resmi dilantik, para menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga mendatangi Jonan serta Arcandra dan memberi selamat untuk keduanya.

Jonan pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Kerja. Namun, pada 27 Juli lalu, Jonan diberhentikan sebagai Menteri Perhubungan dan digantikan Budi Karya Sumadi. Sebelum menjadi Menteri Perhubungan, Jonan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 2009-2014.

Sedangkan Arcandra pernah ditunjuk sebagai Menteri Energi untuk menggantikan Sudirman Said. Namun, jabatan itu hanya diemban Arcandra selama 20 hari hingga 16 Agustus lalu. Jokowi mencopotnya sebagai Menteri Energi karena Arcandra memiliki dua kewarganegaraan, yakni warga negara Indonesia dan warga negara Amerika Serikat.

ANTARA | HUSSEIN ABRI

Baca juga:

Jonan Jadi Menteri ESDM, Pengamat: Sosok yang Netral
50 Hektare Gambut di Meranti, Riau, Kembali Terbakar

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

3 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya