50 Hektare Gambut di Meranti, Riau, Kembali Terbakar

Reporter

Editor

hussein abri

Jumat, 14 Oktober 2016 13:34 WIB

Petugas kepolisian dibantu tim forest fire Sinar Mas Forestry berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Bonai Darusalam, Rokan Hulu, Riau, 28 Agustus 2016. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan gambut kembali terjadi di Desa Telesung dan Tanjung Kebadbu, Kepulauan Meranti, Riau. Total luas lahan yang dilahap si jago merah itu mencapai 50 hektare.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Meranti, Edy Afrizal, mengatakan kebakaran pun merembet ke perkebunan karet dan kelapa milik masyarakat. "Tim pemadam dan masyarakat sedang berjibaku memadamkan api, tapi kesulitan mendapatkan air," ujarnya, Jumat, 14 Oktober 2016.

Edy menjelaskan, tim pemadam itu merupakan gabungan dari anggota BPBD, TNI, dan kepolisian. Selain kesulitan air, dia melanjutkan, api cepat meluas karena tiupan angin yang kencang. "Kami juga mendapat bantuan dua helikopter waterbombing dari satuan tugas udara," katanya.

Mengenai penyebab kebakaran, ucap Edy, dia belum mengetahuinya. Alasannya, kata dia, saat ini masih dalam tahap penyelidikan kepolisian.

Baca juga: Bakar 8 Hektare Lahan di Dumai, Maruli Ditangkap

Kebakaran lahan di kawasan pesisir timur Pulau Sumatera itu terjadi sejak empat hari lalu. Berdasarkan foto udara yang dirilis Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla), tampak jelas lahan terbakar cukup luas. Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan juga terlihat pekat membubung tinggi ke udara.

Simak: 200 Hektare Hutan Lindung Bukit Suligi Terbakar

Meranti merupakan daerah rawan kebakaran lahan karena memiliki struktur tanah gambut yang dalam. Meranti juga menjadi daerah prioritas Badan Restorasi Gambut (BRG) bentukan Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan fungsi hutan rawa gambut dan mencegah terjadinya kebakaran lahan.

Pada 2014, Meranti menjadi daerah penyumbang kabut asap terbesar di Riau, menyusul terbakarnya ratusan hektare kebun sagu milik perusahaan dan warga di Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Asap itu juga sampai ke Malaysia dan Singapura.

RIYAN NOFITRA



Baca Juga:
Tuduh Pendeta Hasut Petani, Polisi Dikecam
Cuaca Buruk, Nelayan Bengkulu Tidak Melaut
Prostitusi Online di Kediri Berawal dari Arisan


Advertising
Advertising

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya