Laju Kerusakan Hutan Mangrove di Indonesia Tercepat di Dunia  

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 13:23 WIB

Hutan mangrove di kawasan Sendang biru, Malang, Jawa Timur. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Malang - Total luas hutan mangrove di Indonesia adalah 25 persen dari keseluruhan hutan mangrove dunia yang tersebar di 90 ribu kilometer garis pantai. Namun laju kerusakan hutan mangrove di Indonesia merupakan yang tercepat dan terbesar di dunia.

Hal itu dikemukakan Direktur Eksekutif Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) M.S. Sembiring dalam workshop mangrove di Universitas Brawijaya Malang, Kamis, 13 Oktober 2016.

Mengutip data Food and Agriculture Organization (FAO) pada 2007, Sembiring menjelaskan, dalam tiga dekade terakhir, Indonesia kehilangan sekitar 40 persen luas hutan mangrove. Kerusakan hutan mangrove lebih banyak akibat alih fungsi menjadi tambak, permukiman, industri, dan perkebunan.

Bukan saja akibat alih fungsi lahan mangrove, tapi juga akibat pembalakan liar. Kayu mangrove dicuri untuk dijadikan material bangunan, kapal, batu arang, dan kayu bakar. “Termasuk akibat pembuangan limbah industri yang mematikan tanaman mangrove,” katanya.

Menurut Sembiring, Indonesia memiliki 43 jenis tanaman mangrove. Namun kekayaan hayati itu terus mengalami kerusakan. Padahal hutan mangrove berfungsi untuk menahan gelombang laut ataupun tsunami. Juga mencegah terjadinya intrusi air laut dan erosi.

Sembiring mengatakan hutan mangrove juga menjadi habitat aneka jenis ikan, kepiting, dan biota laut lain. Untuk itulah perlu dilakukan workshop untuk menyusun rencana aksi secara nasional demi menyelamatkan hutan mangrove yang tersisa. “Penyelamatan hutan mangrove melibatkan para pihak yang berkepentingan untuk melestarikan mangrove,” ujarnya.

Kepala Sub-Direktorat Reboisasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Joko Pramono mengatakan hutan mangrove yang tersisa sekitar 3,7 juta hektare. Terbanyak berada di Jawa, Papua, dan Kalimantan. Sekitar 2,5 juta hektare dalam kondisi baik. Selebihnya rusak.

Joko sependapat kerusakan hutan mangrove antara lain akibat alih fungsi hutan mangrove. Di antaranya dijadikan tambak udang. Pembalakan liar juga ikut merusak hutan mangrove.

Joko mengajak semua pihak, termasuk perusahaan swasta, masyarakat, akademikus, dan lembaga swadaya masyarakat ikut terlibat memulihkan kawasan hutan mangrove. Kerusakan hutan mangrove bisa menjadi penyebab terjadinya bencana alam, seperti abrasi dan erosi, yang menggerus daratan. “Hal itu sudah terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.”

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

5 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

19 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

41 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

51 hari lalu

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

26 Desember 2023

Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

Dengan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budayanya, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan dan pelancong.

Baca Selengkapnya