TEMPO.CO, Karanwang - Ratusan demonstran dari aliansi LSM-Karang Taruna terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di PT Indotech Metal Nusantara, Karawang International Industry City, Rabu, 12 Oktober 2016. Pantauan Tempo di lokasi, petugas merusak dua unit kendaraan operasional aliansi termasuk belasan kendaraan roda dua yang ditinggal parkir pemiliknya setelah diterjang gas air mata.
Susana di sekitar pabrik tiba-tiba mencekam ketika polisi bentrok dengan anggota alinasi. Polisi menggunakaan tongkat. Bentrok itu terjadi setelah petugas mengetahui salah seorang pimpinannya terkena lemparan benda keras yang diduga berasal dari kumpulan massa.
Salah satu yang kena lemparan benda keras adalah Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Karawang, Komisaris Dikdik Purwanto. Diketahui ia kena timpuk di bagian kepala. Dikdik pun berupaya menenangkan masa dan mengimbau supaya para pendemo tidak anarkis dan bisa menjaga ketertiban. "Ketika dialog itu, tiba - tiba dari belakang ada yang melempar batu kayu ke arah petugas. Saya dan dua anggota lain kena," tutur Dikdik.
Pengeroyokan itu langsung diantisipasi seorang perwira bernama Ajun Komisaris Dwi Susanto dan beberapa polisi lainnya yang bertindak cepat untuk melerai dan menegur juniornya. Mereka diminta tidak lagi melakukan tindakan main hakim sendiri.
Rupanya, emosi para polisi yang diperkirakan anggota Dalmas itu masih belum reda. Sebab, beberapa saat kemudian mereka kembali merusak sejumlah kendaraan yang terparkir dan tergeletak di kanan jalan. Mobil water canon juga tidak tinggal diam. Kendaraan tersebut langsung menyerempet dua mobil sehingga empat motor milik pendemo terjatuh.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, massa aliansi mengaku kesal dengan sikap petugas yang melontarkan kata-kata yang kurang pantas. Apalagi, pada Jumat lalu, bentrokan antara anggota dalmas dengan anggota alinasi nyaris terjadi.
Selain itu, kondisi kawasan KIIC juga berbeda dari hari hari sebelumnya. Puluhan satpam disiagakan di bundaran KIIC termasuk di setiap perempatan jalan yang mengarah ke perusahaan tersebut. Bahkan, bundaran KIIC juga sempat ditutup sehingga kendaraan yang akan keluar dari KKIC harus keluar dari samping pemakaman Taman Kenangan Lestari.
HISYAM LUTHFIANA
Berita terkait
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
6 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
6 hari lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
7 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
13 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
13 hari lalu
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK
13 hari lalu
2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
13 hari lalu
Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial
13 hari lalu
Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK
Baca SelengkapnyaSuasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo
42 hari lalu
Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024
42 hari lalu
Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang
Baca Selengkapnya