Dahlan Dicekal ke Luar Negeri, Ini Komentar Pengacaranya  

Reporter

Minggu, 9 Oktober 2016 23:59 WIB

Dahlan Iskan tiba di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, 16 Juni 2015. Kedatangan Dahlan kali ini atas undangan penyidik guna dimintai keterangan dalam statusnya sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk di wilayah pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat dengan nilai proyek sebesar Rp1.063 miliar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Surabaya - Kuasa hukum Dahlan Iskan, Pieter Talawai, mengatakan kejaksaan terburu-buru mencekal kliennya ke luar negeri. Dia juga menganggap kejaksaan berlebihan. "Seharusnya kejaksaan biasa saja, tak harus mencekal," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 7 Oktober 2016.

Pieter menjelaskan, Dahlan pasti akan datang jika dipanggil kejaksaan. Tapi, saat dua kali dipanggil kejaksaan, Dahlan sedang di luar negeri. Keberadaan Dahlan di luar negeri tersebut, dia melanjutkan, sebelum ada surat pemanggilan dari kejaksaan. Bukan sebaliknya. "Lagi pula kami selalu memberi tahu kejaksaan alasan Pak Dahlan tak memenuhi panggilan," ujarnya.

Saat ini, menurut Pieter, Dahlan sudah ada di Indonesia. Tapi dia sama sekali belum pernah bertemu ataupun berkoordinasi soal pencekalan itu. "Nanti saya akan koordinasi dengan Pak Dahlan, ini saya masih di Jakarta," tuturnya.

Ihwal rencana pemanggilan jaksa pada 17 Oktober mendatang, Pieter mengaku sudah tahu. Peter berujar akan menyampaikannya kepada Dahlan. "Yang jelas, selama di Indonesia, Pak Dahlan pasti datang," ucapnya.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mencekal mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut ke luar negeri untuk memperlancar penyidikan soal dugaan korupsi penjualan aset salah satu badan usaha milik daerah Jawa Timur, yaitu PT Panca Wira Usaha (PT PWU). "Kami serahkan surat itu ke Kemenkumham dan Kejaksaan Agung," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Romy Arizyanto.

Romy menjelaskan, pada 17 Oktober, Dahlan akan kembali dipanggil untuk ketiga kalinya. Jika tidak datang lagi, Dahlan akan dipanggil paksa meski berstatus saksi.
Alasannya, dalam perundang-undangan, jika saksi dan tersangka sudah dipanggil lebih dari dua kali tapi tetap tidak datang, penyidik kejaksaan dapat memerintah menghadirkan secara paksa.

Dahlan hendak diperiksa kejaksaan soal dugaan korupsi pelepasan aset PT PWU. Dahlan sendiri menjabat direktur utama selama satu dasawarsa, 1999-2009. Kejaksaan telah menetapkan Ketua Biro Aset PT PWU sebagai tersangka.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

34 hari lalu

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

40 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

43 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

44 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

55 hari lalu

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

Kejar-kejaran terjadi sebelum penangkapan bos timah Babel itu saat dia mengendarai Toyota Fortuner dan hendak terbang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya