Brebes Waspadai Penyebaran DBD di Wilayah Pesisir  

Reporter

Jumat, 7 Oktober 2016 16:34 WIB

Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Brebes - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengimbau penduduk yang tinggal di wilayah pesisir Pantai Utara Jawa di Brebes mewaspadai penyakit demam berdarah dengue. Mereka rawan terserang penyakit ini karena tinggal di permukiman padat penduduk yang banyak terdapat di wilayah tersebut.

“Permukiman yang padat itu berpotensi menjadi tempat tumbuh nyamuk DBD, karena banyaknya genangan air. Beberapa kali kasus demam berdarah kebanyakan terjadi di wilayah pesisir,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Brebes Awaludin, kepada Tempo, Jumat, 7 Oktober 2016.

Beberapa kecamatan yang rawan terserang penyakit ini di antaranya Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung, dan Losari. Awaludin mengaku tidak mengetahui secara pasti data jumlah kasus yang terjadi di Brebes. Namun, ucap dia, tren yang berkembang saat ini mengalami peningkatan. Sebab, pada bulan ini, hujan sudah sering terjadi. “Tahun kemarin, kemarau sampai November. Sekarang bulan ini sudah turun hujan,” ujarnya.

Dia mengimbau warga di sekitar pesisir Pantura mencegah penyebaran penyakit yang berasal dari nyamuk Aedes aegypti ini dengan cara 3M, yakni menguras bak mandi, mengubur barang-barang bekas, dan menutup penampungan air. “Sebab, nyamuk Aedes aegypti suka dengan tempat-tempat genangan air yang bersih,” tuturnya.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes mencatat, pada September lalu, pihaknya telah menerima 80 pasien penderita DBD. Jumlah itu meningkat dibanding tahun lalu pada bulan yang sama. Pada awal Oktober ini saja, sudah ada empat orang yang terkena DBD. “Ada dua orang yang meninggal dunia, sedangkan 14 pasien lain harus dirawat di ICU,” kata Direktur RSUD Brebes dr Oo Suprana.

Dia berujar, meski jumlah pasien membeludak, rumah sakit masih mampu menampung mereka. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengatasi masalah ini. Adapun jumlah total penderita DBD yang dirawat di RSUD pada 2015 sebanyak 528 orang. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding 2014 sebesar 367 orang. Pada 2015, jumlah pasien yang meninggal di RSUD ini nihil.

Salah satu anggota keluarga pasien DBD di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Brebes itu, Winarsih, menuturkan anaknya terserang DBD sejak 23 September 2016. Saat itu dia membawa anaknya ke puskesmas. Namun kondisinya memburuk. Hingga akhirnya, anaknya dirujuk ke rumah sakit. “Sebelum dibawa ke rumah sakit, anak saya sudah lemas,” ujarnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ




Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

7 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

9 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

9 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

11 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

19 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

21 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

31 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya