TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal M. Tito Karnavian menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Penganugerahan itu diadakan di Aula Rupatama Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Oktober 2016.
Menteri Wiranto memberikan penganugerahan itu atas surat keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Berdasarkan surat itu, Presiden menganugerahkan Penghormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada Kapolri yang berjasa besar dengan kebijaksanaannya.
"Ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban untuk kemajuan dan perkembangan kepolisian serta tidak pernah cacat selama bertugas," kata protokol upacara membacakan keputusan presiden.
Bintang Bhayangkara Utama disebut sebagai penghargaan ke anggota Polri yang mempunyai keberanian dan tanggung jawab besar, serta tidak pernah "cacat" selama bertugas di kepolisian. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan Bintang Bhayangkara Utama adalah tanda kehormatan tertinggi untuk Bhayangkara. "Ini level yang paling tinggi bagi anggota Polri," ujar Boy setelah acara.
Menurut Boy, Presiden memberi tanda kehormatan ini karena jasa Tito yang dinilai luar biasa mencapai kemajuan Polri dalam berbagai aspek. "Ini kondisi prestasi luar biasa dari seorang personel kepolisian yang dinilai berjasa dalam memajukan institusi Polri. Penilaian luar biasa dari Presiden kepada Jenderal Tito," ujar Boy.
Upacara penganugerahan dihadiri para perwira tinggi Polri, perwira menengah, mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, serta ibu-ibu Bhayangkari. Para polisi mengenakan pakaian dinas upacara.
Undangan yang hadir di antaranya anggota Komisi Kepolisian Nasional, Inspektur Jenderal Purnawirawan Bekto Suprapto dan Poengky Indarti. Ada pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yakni Agus Rahardjo, Saut Situmorang, dan Basaria Panjaitan.
Seusai upacara, Wiranto dan Gatot Nurmantyo meninggalkan aula. Sedangkan para komisioner Komisi Kepolisian Nasional dan KPK berfoto-foto terlebih dahulu sebelum bubar.
REZKI ALVIONITASARI
Berita terkait
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
20 jam lalu
IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaInovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024
3 hari lalu
Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.
Baca SelengkapnyaWartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow
3 hari lalu
Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow
Baca Selengkapnya13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival
8 hari lalu
Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival
Baca SelengkapnyaMengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI
8 hari lalu
Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria
8 hari lalu
Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.
Baca SelengkapnyaTak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?
10 hari lalu
Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
10 hari lalu
Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024
10 hari lalu
Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM
Baca SelengkapnyaPakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya
11 hari lalu
Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.
Baca Selengkapnya