Gedung Mabes Polri di jalan Trunojoyo. TEMPO/Bernard Chaniago
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai pergantian jabatan perwira tinggi di Polri saat ini penuh dengan kejutan. Termasuk pengangkatan ajudan Presiden Joko Widodo Komisaris Besar Listyo Sigit menjadi Kepala Kepolisian Daerah Banten.
Listyo Sigit merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ketika Joko Widodo menjabat presiden dua tahun lalu, Listyo Sigit menjadi ajudan presiden.
Edi menjelaskan Listyo Sigit memiliki banyak prestasi dan cerdas. Perwira tinggi tersebut beberapa kali bertugas di Kepolisian Daerah Metro. Ia pernah menjabat jadi Kepala Kepolisian Resor Solo dan Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara sebelum menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.
Edi juga terkejut dengan pengangkatan Inspektur Jenderal Ryco Amelda menjadi Kepala Kepolisian Sumatera Utara. Ryco sebelumnya bertugas sebagai Ketua STIK Lemdikpol.
Ryco pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua PTIK selama hampir tiga tahun. Ryco dinilai Edi sebagai anggota polisi yang termasuk brilian di angkatannya dengan memiliki gelar doktor dan menguasai banyak bahasa.
Perwira tinggi muda lain yang turut diangkat ialah Brigadir Jenderal Raja Erizman. Raja dipindahkan dari jabatannya sebagai Kasespimma Sespim Polri Lemdikpol menjadi Kepala Divisi Hukum Polri.
Edi mengatakan Lemkapi mendukung langkah Kepala Polri untuk mendorong perwira tinggi muda dipromosikan. “Lemkapi meminta kepada Kapolri agar tak ragu mengganti Kapolda bermasalah dengan perwira tinggi muda,” kata dia.
Edi mengatakan langkah tersebut penting untuk meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat. Menurut dia, saat ini Polri membutuhkan perubahan besar dalam internal polri agar terjadi perubahan pelayanan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memberikan apresiasi berupa promosi jabatan kepada Kombes Listyo Sigit.
"Itu kaitannya dengan reward. Prestasi dalam menjalankan tugas khusus, termasuk tugas khusus menjadi ajudan presiden. Setelah itu, mendapat apresiasi dari institusi," ujar Boy di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, pada Kamis, 6 Oktober 2016.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.