Ratusan Balita di Kabupaten Gunung Mas Derita Kurang Gizi  

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 14:55 WIB

Seorang dokter relawan memeriksa anak kekurangan gizi di Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Kamis(20/5). TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Palangkaraya - Sebanyak 685 balita di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, diketahui menderita kekurangan gizi. Selain itu, 846 balita tubuhnya pendek dan sangat pendek (stunting) akibat kurang asupan gizi.

Hal itu diungkapkan Bupati Gunung Mas Arton Dohong berdasarkan hasil pemantauan status gizi terhadap 3.533 balita pada 2015. Menurut dia, masih banyaknya permasalahan kesehatan masyarakat di kabupaten yang dipimpinnya tidak lepas dari minimnya sarana dan prasarana serta sumber daya manusia kesehatan.

Arton menjelaskan, Kabupaten Gunung Mas memiliki wilayah dengan luas 10.804 kilometer persegi yang terdiri atas 12 kecamatan dan 13 kelurahan. Namun, hingga saat ini, kabupaten tersebut hanya memiliki satu badan layanan umum daerah (BLUD) berupa rumah sakit yang berada di ibu kota kabupaten. "Di rumah sakit itu pun, masih kekurangan 1 dokter spesialis anak, 1 spesialis penyakit dalam, dan 1 spesialis radiologi," ucapnya, Kamis, 6 Oktober 2016.

Arton juga mengutip data pada 2015, angka kematian bayi usia 0-11 bulan mencapai sebelas kasus. Penyebab utama kematiannya adalah berat badan lahir rendah (BBLR). Adapun jumlah kematian ibu sebanyak tiga kasus karena beberapa penyebab, seperti pendarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan penyakit lupus.

Gunung Mas merupakan kabupaten pemekaran. Letaknya berada di pedalaman Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk mencapai kabupaten yang kaya hasil tambang emas itu, dibutuhkan waktu empat jam perjalanan darat dari Palangkaraya. Bila menggunakan jalur udara, dapat ditempuh dalam waktu 45 menit.

KARANA W.W.






Advertising
Advertising



Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

36 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

48 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

50 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

52 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

55 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

5 Maret 2024

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya