Dirut Bulog Akui Irman Pernah Keluhkan Harga Gula di Sumbar

Reporter

Selasa, 4 Oktober 2016 19:25 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti, dan Sekretaris Jenderal Kemendag Srie Agustina saat meninjau pasokan bawang merah di gudang Bulog, Jakarta Utara pada Senin, 16 Mei 2016. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti mengakui dirinya pernah dihubungi Irman Gusman terkait harga gula di Sumatera Barat. "Beliau (Irman), keluhkan harga gula di Sumatera Barat Rp 16 ribu sampai 17 ribu," kata Djarot dalam rapat tim pengkajian Dewan Perwakilan Daerah (DPD), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2016.

Ia mengatakan Irman meneleponnya setelah tanggal 7 Juli 2016, atau setelah Lebaran. "Dia menelepon hanya sekali saja," katanya. Setelah menerima keluhan Irman, Djarot kemudian menindaklanjuti soal harga gula tersebut. "Ya saya segera tindak lanjuti. Nanti kalau saya punya barang, saya akan kirim," ucap dia.

Baca: Jenguk Suami, Istri Irman Gusman Bawa Makanan Padang

Menurut Djarot, berdasarkan hasil pembicaraan dengan Irman, Bulog menambah jatah gula di Sumatera Barat sebanyak seribu ton. Bagi dia, telepon dari Irman adalah hal biasa. Sebab, dia sudah mengenal Irman sejak ia berada di Bank BRI. Ia menilai Irman adalah pejabat yang santun. Sebelum menjabat Dirut Bulog, Djarot merupakan Direktur UMKM Bank BRI (2010-2015). Ia memulai karier perbankannya di BRI pada 1983, dan memegang berbagai jabatan.

Djarot tidak merasa ditekan. Ia pun menolak jika telepon Irman itu disebut rekomendasi khusus. "Banyak tokoh masyarakat atau kepala daerah yang menelepon saya untuk mengetahui atau mengabarkan kondisi pangan daerahnya," kata dia.

Baca: Ini Kata Wakil Ketua DPD Ihwal Pencopotan Irman Gusman

Irman, yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) nonaktif, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia ditangkap penyidik KPK pada 17 September 2016 lantaran diduga menerima uang Rp 100 juta dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto. KPK menduga uang itu adalah hadiah dari Xaveriandy karena atas pengaruh Irman, Semesta Berjaya berhasil mendapatkan peningkatan kuota dari Bulog.

MITRA TARIGAN

Baca Juga:
Terseret Dugaan Korupsi E-KTP, Ini Reaksi Setya Novanto
Kasus Dimas Kanjeng, Polisi Periksa Marwah Daud?

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

7 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

16 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

16 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

22 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

30 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

43 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

44 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

45 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

45 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya