Biaya Pendidikan di SMKN 6 Kota Malang Bisa Dibayar Pakai Sampah

Reporter

Selasa, 4 Oktober 2016 19:02 WIB

Siswa mengambil sampah yang mereka kumpulkan untuk di tabung di bank sampah di SMKN 6 Malang, Jawa Timur, 30 September 2016. Tabungan sampah ini bisa di manfaatkan siswa untuk membayar iuran pendidikan sekolah

TEMPO.CO, Malang - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Kota Malang menerima sampah kering untuk membayar biaya pendidikan. Upaya ini merupakan inovasi untuk menggerakkan Bank Sampah Sekolah yang digagas di lembaga pendidikan itu. Para siswa mengumpulkan aneka barang bekas seperti kertas koran, bekas botol minuman, plastik, dan aneka barang bekas lain.

"Menumbuhkan jiwa wirausaha dan mencintai lingkungan," kata Kepala SMKN 6 Kota Malang, Dwi Lestari, Selasa, 4 Oktober 2016. Setiap hari, para siswa membawa aneka jenis sampah untuk dikumpulkan di Bank Sampah Sekolah. Sampah itu ditimbang dan dihitung harganya sesuai harga yang ditentukan.

Semua data pengumpulan dicatat dalam buku, setiap siswa memiliki buku catatan sendiri. Buku catatan itu layaknya buku tabungan, tercatat secara terperinci total sampah dan dana yang dikumpulkan. Siswa tak perlu membayar biaya pendidikan secara tunai, setelah terkumpul sesuai biaya pendidikan setiap bulan.

"Sudah berlangsung selama dua bulan." Jika tabungan sampah tak terpenuhi, harus dilunasi secara tunai. Siswa tinggal membayar selisih biaya yang harus dibayar. Para siswa mengaku senang, bisa meringankan beban orang tua membiayai pendidikan sekolah menengah atas.

Mereka juga bersemangat mengumpulkan sampah di rumah sendiri. Selama ini mereka membuang semua sampah yang dihasilkan di rumahnya. Tanpa dipilah dan dipilih. "Saya terutama mengumpulkan botol minuman dan kertas," kata siswa kelas XI, Thalita Anggun Rifanti.

Sedangkan Boby Taruna Hendra mengumpulkan sampah di sejumlah rumah tetangga. Seluruh sampah dikumpulkan untuk ditabung di sekolah. Sehingga selama dua bulan terakhir, dia membayar biaya pendidikan dari sampah yang dikumpulkan. "Orang tua tak lagi harus membayar SPP," katanya.

Ide membayar biaya pendidikan dengan sampah muncul karena 40 persen dari 2.600 siswa mengajukan keringanan biaya pendidikan. Terutama menjelang kenaikan kelas. Untuk meringankan beban orang tua dan sekolah, akhirnya diputuskan untuk membayar sekolah dengan sampah.

Sistem pembayaran pendidikan dengan sampah ini merupakan solusi pilihan. Siswa juga diperbolehkan untuk membayar uang tunai. Namun, sebagian besar siswa yang mengajukan keringanan mulai mengikuti sistem membayar sekolah dengan sampah. Sekolah bekerja sama dengan Bank Sampah Malang (BSM) untuk mengelola sampah itu.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

30 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

30 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

15 Agustus 2023

Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

Biaya pendidikan pilot berkisar Rp500 jutaan sampai Rp1,8 miliar tergantung jenis lisensi, meliputi Lisensi Pilot Pribadi (PPL) hingga Lisensi Pilot Komersial (CPL)

Baca Selengkapnya

Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

12 Agustus 2023

Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

Tak terasa Arema sudah berusia 36 tahun sejak didirikan 11 Agustus 1987. Ini sejarah singkat Arema FC yang lahir untuk menyatukan arek-arek Malang

Baca Selengkapnya

Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

6 Juli 2023

Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

Simak cara daftar PIP Kemendikbud 2023 di sini.

Baca Selengkapnya