Musim Hujan di Jawa Timur Maju Sebulan

Reporter

Selasa, 4 Oktober 2016 18:57 WIB

Ilustrasi hujan. REUTERS/Zoran Milich

TEMPO.CO, Surabaya – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Perak I Surabaya, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan musim hujan wilayah Jawa Timur maju 30 hari. Penyebabnya adalah fenomena La Nina yakni gejala gangguan iklim yang diakibatkan suhu permukaan laut Samudera Pasifik dibandingkan dengan daerah sekitarnya.


Desindra mengatakan wilayah Jawa Timur akan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. “Musim hujan tahun ini mengalami kemajuan hingga 2 sampai 3 dasarian,” tutur dia saat dihubungi, 3 Oktober 2016.


Adapun satu dasarian berkisar 10 hari. Musim hujan yang biasanya jatuh pada Oktober maju menjadi akhir September 2016. Itu sebabnya, beberapa kota dan daerah di Jawa Timur telah hujan sejak akhir September lalu.


Baca juga:
Yakin Korban Dimas Kanjeng Bertambah, Polisi Buka Aduan
Disegel, Aset-aset Padepokan Dimas Kanjeng Dijaga 200 Polisi


Desindra memperkirakan hujan turun terus meskipun tingkat intensitasnya berbeda-beda di setiap wilayah. Hingga 4 Oktober, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius.


Advertising
Advertising

Dia mengimbau warga Jawa Timur untuk tetap waspada akan adanya hujan lebat yang disertai angin kencang. Sebab, beberapa daerah di Jawa Timur memang diprediksi mengalami curah hujan tinggi bahkan sangat tinggi, antara 301-500 mm.


Beberapa daerah tersebut di antaranya ialah Pacitan, Trenggalek, Blitar bagian utara, Probolinggo selatan, Lumajang bagian tengah, Jember bagian timur, dan Banyuwangi bagian barat.


JAYANTARA MAHAYU | NIEKE INDRIETTA

Baca juga:

Berkah La Nina, Pengairan Lahan Pertanian Meningkat 3 Bulan
Ini 4 Penyebab Tren Elektabilitas Ahok Terus Menurun

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

58 menit lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

9 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

12 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

19 jam lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya