Terima Suap, Mantan Kasat Narkoba Belawan Disidang

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 4 Oktober 2016 18:44 WIB

Jurnalis membuat liputan di depan rumah Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Ichwan Lubis, di Jalan Tuasan Medan, Sumatera Utara, 25 April 2016. AKP Ichwan Lubis ditangkap pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) karena menerima suap Rp2,3 miliar dari bandar narkoba. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Medan - Pengadilan Negeri (PN) Medan menggelar sidang perdana mantan Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Belawan, Ajun Komisaris Ichwan Lubis, Selasa, 4 Oktober 2016. Dia didakwa menerima uang suap Rp 2,3 miliar dari bandar narkoba bernama Togiman alias Togi. Sidang perdana Ichwan mendapat pengawalan dari Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional. Sidang perdana ini sempat tertunda sepekan dari jadwal.

Pantauan Tempo di PN Medan, sidang perdana beragendakan pembacaan dakwaan untuk Ichwan. Sidang diketuai majelis hakim Erin Tuah Damanik dan Jaksa Penuntut Umum, Yunitri dari Kejaksaan Negeri Medan. Selain menghadirkan terdakwa Ichwan Lubis, pengadilan juga menghadirkan tiga terdakwa lainnya, yakni Togiman alias Togi dan Tjun Hin alias Ahin dan Janti.

Dalam dakwaan hakim, Ichwan Lubis dikenakan Pasal 137 huruf B, UU Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara dan Pasal 5 ayat junto pasal 10 UU Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman lima tahun penjara. "Karena pada April 2016 lalu menerima suap Rp 2,3 milliar dari bandar narkoba bernama Togi yang saat ini mendekam di Lapas Lubuk Pakam," kata majelis hakim.

Baca: Yakin Korban Dimas Kanjeng Bertambah, Polisi Buka Aduan

Usai membacakan dakwaan majelis hakim memutuskan untuk melanjutkan sidang pada pekan depan. "Namun sidang untuk terdakwa IL akan dilanjutkan tergantung dari ada tidaknya eksepsi Togiman alias Toge dan Janti," kata Damanik kepada Tempo usai sidang.

BNN menciduk AKP Ichwan Lubis pada bulan April 2016 lalu karena diduga menerima suap sebesar Rp 2,3 milliar dari bandar narkoba. Bahkan BNN juga berhasil membongkar sindikat narkotika jaringan internasional yang dikendalikan Togiman, narapidana Lapas Kelas IIA Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Maret 2016.

BNN berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 97,025 kilogram, 50 ribu butir pil ekstasi dan 6 ribu butir happy five yang dikendalikan dari dalam Lapas Lubuk Pakam. Ada pun dari rumah Ichwan, BNN menyita uang miliaran rupiah.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

2 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

12 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

15 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

4 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya