Kasus Dimas Kanjeng, Polisi Periksa Marwah Daud?

Reporter

Selasa, 4 Oktober 2016 08:42 WIB

Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan Marwah Daud. TEMPO, Youtube

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan penyidik tidak menutup kemungkinan akan memeriksa Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Marwah Daud Ibrahim dalam kasus penipuan uang berkedok penggandaan uang.

"Apabila dalam pemeriksaan saksi-saksi mengarah ke sana, ya kami akan panggil," kata Argo sesaat setelah tiba di Mapolda Jawa Timur seusai mengikuti rekonstruksi di Probolinggo, Senin malam, 3 Oktober 2016.

Menurut dia, pemeriksaan terhadap Marwah Daud Ibrahim bergantung pada pengembangan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain. Sejauh ini penyidik baru memeriksa enam saksi dan tiga pelapor. "Kami step by step dalam melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kasus ini," kata Argo.

Baca: Jalani Reka Ulang, Begini Ekspresi Dimas Kanjeng

Nama Marwah Daud Ibrahim, selaku ketua yayasan, belakangan mencuat dan dikaitkan dengan Dimas Kanjeng karena dalam beberapa kesempatan membela habis-habisan Dimas Kanjeng. Politikus Partai Gerindra ini mengaku pernah melihat karomah Taat yang mampu mengeluarkan duit dari bagian tubuhnya.

Marwah bahkan mencontohkan mukjizat para nabi, seperti Nabi Sulaiman, yang bisa memerintah jin memindahkan kerajaan. Begitu juga dengan kemampuan teknologi manusia membuat pesawat terbang. “Dulu orang tidak percaya besi bisa terbang, sekarang ada pesawat yang bisa terbang."

Sebelumnya, bekas pengikut Taat Pribadi, yang juga korban penipuan penggandaan uang, mengungkap jika orang kepercayaan Taat, Ismail Hidayah, pernah menaruh koper berisi uang asli miliaran rupiah di teras rumah Marwah. Dua koper uang itu ditaruh di sana sembunyi-sembunyi.

Baca: Polisi Selidiki Kematian Tak Wajar Korban Penipuan Dimas Kanjeng

Aksi itu seakan-akan muncul tiba-tiba atas kemampuan Taat memindahkan atau memunculkan uang atau barang. “Ismail Hidayah pernah bercerita kepada saya, sebenarnya dia yang menaruh di rumah Bu Marwah,” kata korban yang juga teman dekat Ismail, Mohamad Abdul Junaidi.

Tujuannya, kata Junaidi menirukan Ismail, untuk meyakinkan Marwah Daud bahwa Taat memang memiliki kemampuan memindahkan barang, termasuk uang atas perantara jin. “Dalam kepercayaan kami, jin memang bisa melakukannya, tapi ini bukan jin, Ismail yang menaruhnya,” ujar Junaidi.

NUR HADI



Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Inilah 3 Lokasi Dimas Kanjeng Diduga Rahasiakan Uangnya


Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya