Bupati Se-Madura Ingin Bentuk Provinsi Baru  

Reporter

Senin, 3 Oktober 2016 16:55 WIB

Pulau Madura. bappeda.jatimprov.go.id

TEMPO.CO, Pamekasan - Bupati se-Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, sepakat memisahkan diri dari Jawa Timur dengan membentuk Provinsi Madura.

Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan bupati se-Madura, yang digelar di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Senin, 3 Oktober 2016.

"Pada prinsipnya, kami setuju dengan pembentukan Provinsi Madura ini," kata Bupati Sumenep Busro Karim, dalam keterangan pers, seusai pertemuan, Senin siang, 3 Oktober 2016.

Hanya, teknik selanjutnya nanti akan diserahkan kepada panitia, yakni Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (PNP3M). Zaini yakin, dengan adanya kesepakatan di antara empat bupati di Pulau Madura itu, upaya memuluskan Madura menjadi provinsi nantinya akan lebih mudah.

Baca: SBY: Bintangnya Hari Ini AHY, Sekarang Saya Pensiunan

Bupati Sumenep Busro Karim merupakan kepala daerah yang hadir secara langsung dalam rapat membahas pembentukan Provinsi Madura, yang melibatkan empat kabupaten di Pulau Garam itu.

Selain Bupati Sumenep, Bupati Pamekasan Achmad Syafii hadir secara langsung dalam pertemuan itu. Sedangkan dua bupati lain, yakni Bupati Bangkalan dan Bupati Sampang, diwakilkan.

Bupati Bangkalan diwakili Wakil Bupati Mondir Rofii, sedangkan Bupati Sampang diwakili Asisten III Rohim Mawardi. Perwakilan anggota DPRD dari empat kabupaten di Madura juga hadir dalam pertemuan yang menyamakan pandangan tentang pembentukan Provinsi Madura tersebut.

Ketua PNP3M Ahmad Zaini menilai, Senin ini merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Madura karena empat bupati menyepakati pembentukan Provinsi Madura.

Baca: Dilema Ahok: Antara Sombong dan Curi Start Kampanye

"Ini modal awal yang sangat bagus. Sebab, selama ini para bupati di Madura, kan, belum satu suara. Sekarang sudah satu suara, yakni sepakat membentuk Provinsi Madura," kata Zaini.

Gagasan membentuk Provinsi Madura ini sebenarnya telah dideklarasikan sebagian masyarakat Madura pada November 2015 di Kabupaten Bangkalan. Namun, kala itu, massa yang hadir dalam deklarasi yang digelar kelompok masyarakat yang mengatasnamakan “Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M)” tersebut hanya diwakili pemerintah kabupaten dan tokoh ulama di Kabupaten Bangkalan. Sedangkan tiga kabupaten lain tidak dilibatkan.

ANTARA

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

14 Agustus 2023

Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

Kampung pengemis adalah julukan untuk menyebut suatu daerah yang mayoritas penduduknya mengemis. Baik itu yang miskin atau berkecukupan.

Baca Selengkapnya

Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

8 Juli 2023

Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Wisatawan membanjiri Pulau Giliyang di Kabupaten Sumenep karena memiliki kadar oksigen di atas rata-rata sehingga menjadi destinasi wisata kesehatan.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya