Pengamat LIPI: Calon Inkumben Diuntungkan, Ini Analisisnya

Reporter

Sabtu, 1 Oktober 2016 17:58 WIB

Komisioner Bawaslu Nasrullah (kiri) bersama Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro dan Ketua DPP PAN Yandri Susanto (kanan), mengikuti diskusi dengan calon tunggal Kepala Daerah, di Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum, Jakarta, 7 Agustus 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti bidang politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengatakan, dalam pemilihan kepala daerah, posisi calon inkumben tentu memiliki keuntungan lebih ketimbang calon lain. Pasalnya, mereka sudah mengeksekusi beberapa program dan sudah dikenal masyarakat.

Terkadang, kata Siti, saking kuat dan hebatnya inkumben, itu bisa menyebabkan munculnya calon tunggal dalam pilkada. "Mengapa muncul calon tunggal pada pilkada serentak 2015, karena inkumben itu luar biasa," katanya dalam diskusi publik di Cikini, Jakarta, Sabtu, 1 Oktober 2016.

Siti menuturkan sejatinya pilkada serentak diharapkan memunculkan figur-figur baru yang lugas dan berani dalam memimpin daerahnya, termasuk dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI 2017. Selain itu, integritas harus dimiliki sosok-sosok calon pemimpin ini. "Kita ingin calon kepala daerah tidak bolak-balik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Tipikor. Kita harapkan ada syarat integritas yang tidak basa basi," katanya.

Baca :
Masinton: Percuma Kalau Komunikasi Politik Ahok-Djarot Buruk
Punya Strategi Jitu, Ini Cara Anies Kampanye Pilkada DKI

Di samping sifat wajib pribadi, Siti menambahkan, pemimpin yang baik harus punya hubungan yang baik dengan semua pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dengan demikian, kata dia, kinerja bisa lebih efektif.

"Seharusnya setiap politikus, ketika masuk birokrasi, politiknya harus end dan harus menghormati DPRD sebagai mitra warga. Mengelola pemda ini bukan mengelola warisan, melainkan harus institusional," ujarnya.

Pilkada serentak akan dilaksanakan pada Februari 2017, termasuk DKI Jakarta. Ada tiga calon pasangan yang akan bertarung dalam pilkada DKI, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

INGE KLARA


Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah


Berita terkait

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

27 Juli 2020

Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

Selain Kebun Raya Purwodadi, LIPI telah membuka kembali Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

29 Juni 2020

Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

Peneliti LIPI mengatakan pengolahan dan penyimpanan yang baik dapat mencegah kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes di jamur enoki.

Baca Selengkapnya

Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

5 Mei 2020

Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

Bambang Brodjonegoro mengatakan alat pendeteksi Virus Corona alias COVID-19 baik berbasis PCR maupun non-PCR tengah dikembangkan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

18 Oktober 2019

LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

LIPI akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah karena tentang pembentukan BRIN

Baca Selengkapnya

Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

31 Januari 2019

Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

Menurut Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, reorganisasi internal sudah disetujui Kemenpan-RB.

Baca Selengkapnya

2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

10 Desember 2018

2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

Sejak tahun 1998, LIPI terlibat dalam kegiatan COREMAP.

Baca Selengkapnya

Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Kepala LIPI yang Baru

31 Mei 2018

Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Kepala LIPI yang Baru

Sebelum menjadi Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko menjabat sebagai Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

18 Mei 2018

Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai 18 sampai 20 Mei 2018 di Gedung Samida Kebun Raya Bogor.

Baca Selengkapnya

LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

24 Maret 2018

LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

Ekspedisi kelautan LIPI dan Singapura itu menggunakan kapal Baruna Jaya VIII milik LIPI yang berlayar selama 14 hari.

Baca Selengkapnya