Pangdam Brawijaya: Oknum TNI-Polri Tameng Dimas Kanjeng  

Sabtu, 1 Oktober 2016 16:24 WIB

Dimas Kanjeng Taat Pribadi, bersama dengan tumpukan uang. youtube.com

TEMPO.CO, Surabaya - Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal I Made Sukadana mengakui sejumlah oknum TNI-Polri menjadi 'murid' Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur, namun mereka hakikatnya hanya menjadi 'tameng' padepokan itu.

"Saat hendak menggerebek padepokan itu pada Kamis, 22 September 2016, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) sudah berkoordinasi dengan kami karena ada beberapa oknum TNI di sana," katanya, di sela silaturahmi bertajuk 'Cangkrukan Pangdam V/Brawijaya dengan Insan Pers' di kediaman Pangdam V/Brawijaya, di Surabaya, Jumat malam, 30 September 2016.

Namun, pihaknya tidak tahu persis data oknum TNI itu secara rinci, karena Polda Jatim yang mengetahuinya. "Yang jelas, koordinasi itu sangat penting agar tidak ada benturan TNI-Polri saat penangkapan pimpinan tertinggi Padepokan Dimas Kanjeng itu," katanya lagi.

Sebelumnya, jajaran Polda Jatim menyatakan, dua korban pembunuhan yang dilakukan "Tim Pelindung Dimas Kanjeng" itu terjadi atas perintah Taat Pribadi dengan melibatkan sembilan pelaku, dengan hampir separuh dari pelaku merupakan oknum TNI yang desersi.

Dalam pertemuan yang dihadiri Ketua PWI Jatim Akhmad Munir, Ketua AJI Surabaya Prasto Wardoyo, dan pimpinan media massa lokal dan nasional itu, Pangdam Brawijaya menyatakan pihaknya tidak ingin menutupi keterlibatan oknum TNI dalam kasus Dimas Kanjeng.

"Tidak ada yang ditutupi, apakah mereka masih aktif di TNI atau pecatan, maaf, kami tidak mengetahui, karena Polda Jatim yang tahu datanya. Cuma, mereka dijadikan 'tameng' saja agar Dimas Kanjeng disegani orang," kata jenderal berbintang dua yang pernah lima tahun bertugas di Papua itu pula.

Karena itu, ia berharap kerja sama TNI-Polri di Jatim akan dapat menuntaskan kasus yang dapat mencoreng nama institusi itu, sehingga pihaknya mendukung langkah Polda Jatim dalam bertindak tegas, termasuk melakukan penggerebekan yang dilakukan bersama Wakapolda Jatim dan Komandan Kodim setempat.

Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar RP Argo Yuwono menjelaskan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim telah menetapkan pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Proboliggo, Taat Pribadi, sebagai tersangka.

"Setelah ditangkap pada 22 September lalu dan melalui serangkaian pemeriksaan hingga diyakini keterlibatan dengan bukti yang ada, maka penyidik akhirnya menetapkan pimpinan padepokan itu sebagai tersangka dalam kasus penipuan," katanya lagi.

Dalam kasus penipuan terkait penggandaan uang itu, Polda Jatim telah menerima dua laporan korban yang merasa ditipu miliaran rupiah oleh tersangka dengan praktik mirip "multilevel marketing" (MLM) itu.

"Untuk kasus pembunuhan, penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami keterkaitan sembilan pelaku pembunuhan Abdul Gani dan Ismail Hidayah (pengurus Yayasan Padepokan Kanjeng Dimas) dengan tersangka Taat Pribadi, terutama bunyi perintah itu," katanya.

Berkaitan cara Taat Pribadi menggandakan uang hingga miliaran rupiah tidak ada yang tahu persis, namun ada tiga korban penipuan oleh pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng itu yang sudah melapor ke polisi.

Satu korban penipuan melapor ke Mabes Polri dan dua lagi korban melapor ke Polda Jatim, di antaranya korban atas nama Suprayitno. Nilai penipuan yang dilaporkan itu mencapai Rp830 juta dan Rp1,5 miliar. Ada pula korban dari luar Jawa yang belum melapor ke polisi.

Taat memang membuka praktik penggandaan uang dengan sistem "multilevel marketing" (MLM) yakni per orang menyetor uang Rp 25 juta dan dikumpulkan kepada orang kepercayaannya, di antaranya Abdul Gani dan Ismail Hidayah yang akhirnya terbunuh itu.

ANTARA


Simak juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!

Rayuan Bos Polisi ke Jessica Wongso: Kamu Tipe Saya Banget

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

42 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya